NaikMotor – Reli Dakar 2017 menjadi kisah pilu Toby Prices, sang juara tahun lalu yang harus berhenti lebih awal karena mengalami patah paha saat mengarungi etape keempat dari San Salvador de Jujuy, Argentina, menuju Tupiza, Bolivia.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan, Prices mengalami patah tulang paha dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit La Paz, Bolivia. Dengan begitu, ia dipastikan menyudahi perjuangannya di Reli Dakar 2017 ketika tengah menduduki peringkat tiga klasemen.
Pereli tim KTM itu menceritakan, ketika tengah melaju, ia menabrak batu hingga terlempar dan terperosok di palung sungai. Kesadarannya tidak begitu baik selepas kejadian itu, sampai akhirnya ditolong oleh beberapa orang, termasuk pereli Honda, Paolo Goncalves dan dievakuasi menggunakan helikopter.
“Yang saya ingat adalah saya menabrak sesuatu yang keras, dan saya yakin itu batu. Kemudian saya mendarat di batu setelah sempat terhempas. Saya tidak tahu berapa lama sampai orang-orang datang memastikan keadaan saya, dan ketika itu saya melihat Paolo Goncalves (Pereli tim Honda) melakukan hal yang sama. Saya tidak tahu pasti berapa lama helikopter datang, tapi saya tahu telah mengalami patah kaki. Rasanya sangat sakit dan kaki saya tidak bisa digerakkan. Ini hanya rintangan kecil di jalan, jadi kami akan melaju lagi dan semua akan baik-baik saja,” kisah Prices.
Kedatangan rekan sejawat dan awak tim KTM turut menjadi penyemangat pereli asal Australia itu saat melewati keadaan yang sulit di rumah sakit. “Saya sempat kejang, (dokter) spesialis mengatakan penyebabnya adalah gumpalan darah di paru-paru. Banyak teman-teman dari Australia yang juga mengikuti Reli Dakar, datang mengunjungi saya, tim (KTM) juga sudah datang, saya merasa sangat senang,” ujar Prices.
Meski sudah tidak lagi mengejar target di Reli Dakar, pereli berusia 29 tahu itu akan berupaya keras untuk bisa pulih secepat mungkin. Dalam empat bulan ke depan, ia harus menjalani kejuaraan reli dunia bersama KTM.
“Jika semua berjalan baik, kami akan kembali ke Australia dan memulai rehabilitasi. Pemulihan me nuju seratus persen akan memakan waktu lama,. Saya harus kembali ke motor KTM pada empat bukan ke depan, jadi saya harus melakukan yang terbaik untuk bisa pulih,” ucap Prices bersemangat. (Yudistira/nm)