Skuteris Ini Riding Sambil Menebar Virus Berkendara Aman

0
Skuteris Ini Riding Sambil Menebar Virus Berkendara Aman
Bagus Eka Windarso, Skuteris asal Surabaya yang akan melakukan perjalanan seorang diri sejauh ±2.000 KM dengan misi menebar virus keselamatan berkendara. Foto: Yusuf Arief

NaikMotor — Momen akhir tahun banyak dimanfaatkan skuteris untuk mengisi waktu liburan. Begitu pun dengan Bagus Eka Windarso, yang telah mempersiapkan perjalananan sejauh ± 2.000 KM dengan menunggangi Vespa VBB lansiran 1964 seorang diri.

Pria bertubuh ramping ini mengawali perjalanannya dari kantor naikmotor.com pada Kamis, 28 Desember 2016  di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Yang menarik pada perjalanan seorang diri ini adalah, misi keselamatan berkendara yang diusungnya. Dimana di tiap daerah yang disambanginya, skuteris ini akan melakukan kampanye keselamatan berkendara aman.

Skuteris Ini Riding Sambil Menebar Virus Berkendara Aman
Pembagian stiker keselamatan berkendara aman menjadi misi perjalanan Skuteris asal Surabaya. Foto: Yusuf Arief

Dalam misi tersebut, pria kelahiran Surabaya ini menekankan pentingnya penggunaan helm SNI, maksimal 2 penumpang dalam ber-Vespa, mematuhi peraturan lalu lintas dan hindari menggunakan handphone jika berkendara.

“Banyaknya kecelakaan yang dialami sesama skuter saat berkendara yang mendorong aku untuk menyebarkan virus keselamatan berkendara. Aku akan memberikan stiker berkendara aman kepada setiap skuter yang aku temui selama perjalanan ini.” ucap Bagus kepada naikmotor.com.

Skuteris Ini Riding Sambil Menebar Virus Berkendara Aman
Vespa VVB tahun 1964 akan menemani perjalanan Bagus Eka Windarso selama 14 hari. Foto: Yusuf Arief

Perjalanan akan melewati rute Jakarta-Cirebon-Kebumen-Wonosari-Pacitan-Malang-Bromo-Surabaya-Bojonegoro-Semarang-Magelang-Purwokerto-Tasikmalaya-Bandung-Bogor-Jakarta. Selama 14 hari skuteris ini akan menempuh perjalanan sejauh ± 2.000 KM.

Saat berada di Pacitan rencananya Bagus juga akan membuat film dokumenter tentang keindahan alam di sepanjang pesisir pantai dan akan melakukan aksi bersih pantai bersama komunitas Vespa Pacitan.

Persiapan telah dilakukan dengan matang, dari persiapan fisik, pengecekan Vespa kesayangannya, menyiapkan onderdil dan kunci-kunci hingga obat-obatan yang dibawa. “Semua keperluan selama riding ada di Vespa. Kalau ada kerusakan aku betulkan sendiri.” ucapnya.

Skuteris Ini Riding Sambil Menebar Virus Berkendara Aman
Persaudaraan yang kuat hanya ada di Vespa. Foto: Yusuf Arief

Di kalangan komuitas Vespa, pria berusia 38 tahun ini cukup dikenal dengan keramahtamahannya. Di berbagai event skuter yang ada di Tanah Air ia selalu tampil dengan menggelar kegiatan yang melibatkan banyak pecinta Vespa, seperti, Kontes Vespa, Rally Vespa hingga Gathering Vespa.

Kecintaannya pada skuter asal Italia ini karena bentuknya yang unik, mudah dalam perawatannya dan yang paling penting persaudaraan yang kuat antar sesama pengguna Vespa.

Ia menuturkan, pertama kali main Vespa bareng Kaka, vokalis Slank, pada tahun 2006, dengan membentuk Old Scoot Community. Di tahun 2007 menggelar event Brotherhood in Peace di Sentul, Bogor, yang dihadiri ribuan skuteris dari seluruh Indonesia.

Skuteris Ini Riding Sambil Menebar Virus Berkendara Aman
Pesan moral yang disampaikan Bagus memberikan manfaat yang besar akan pentingnya keselamatan berkendara. Foto: Yusuf Arief

Perjalanan dengan menunggangi Vespa tua seorang diri mungkin telah dilakukan banyak skuteris. Namun pesan moral yang disampaikan Bagus tentang pentingnya keselamatan berkendara membawa manfaat besar dari hanya sekedar riding. (YA/ nm)

LEAVE A REPLY