Awas, All New Honda CBR250RR Jangan Dicuci Steam

0
Awas, All New Honda CBR250RR Jangan Dicuci Steam
All New Honda CBR250RR. Foto: Yudistira

NaikMotor – All New Honda CBR250RR terlahir dengan teknologi mutakhir kreasi para insinyur Honda. Penempatan teknologi tersebut membuat motor sport ini memiliki performa yang menawan, tetapi jangan lupa kalau CBR250RR membutuhkan perawatan yang lebih telaten dan apik.

Penggunaan system Throttle by Wire (TBW) menjadi salah satu fitur yang dikedepankan dari motor produksi PT Astra Honda Motor tersebut. Dengan menggunakan TBW, tidak ada lagi kabel gas sebagai penghubung antara grip gas dengan injector sebagai salah satu komponen utama dalam sistem pembakaran, kerja kabel gas digantikan oleh sistem Accelerator Position Sensor (APS).

Kabel-kabel yang digunakan pada sistem konvensional  digantikan oleh beberapa sensor yang menghubungkan antara grip gas yang dikendalikan langsung oleh pengemudi dengan sistem injeksi bahan bakar. Ketika pengendara memelintir grip gas, sensor bekerja mengirimkan sinyal kepada ecu untuk mengatur bahan bakar yang akan dihembuskan ke silinder mesin.

“Penggunaan APS membuat tarikan motor lebih responsif, Karena saat gas dibuka, sensor langsung memberikan sinyal ke ECU yang akan mengatur jumlah suplai bahan bakar. Selain itu, distribusi bahan bakar menjadi lebih presisi, karena ecu akan memperhitungkan bahan bakar yang dibutuhkan pada rpm tertentu,” jelas Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), Yudi Heriyadi.

Oleh karena penggunaan sensor-sensor tersebut, All New CBR250RR harus diperlakukan dengan apik. Sistem elektronik butuh perawatan yang benar dan sesuai dengan ketentuan di buku panduan reparasi.

“Perawatan sistem elektronik harus apik, tidak boleh dilakukan sembarangan. Perlakuannya berbeda dengan motor-motor terdahulu. Karena banyaknya sensor dan sistem elektronik, CBR250RR ini tidak boleh dicuci dengan air bertekanan tinggi atau cuci steam, khawatir airnya masuk dan merusak elektronik di dalam motor terutama APS. Jadi cuci pakai air biasa saja,” terang Yudi. (Yudistira/nm)

LEAVE A REPLY

*