NaikMotor – Peugeot Scooters Family (PSF), komunitas pemilik skuter asal Perancis terus memperlihatkan eksistensinya meski belum diresmikan. Akhir pekan kemarin (22-23/10/2016) mengadakan touring ke Bandung sekaligus bersilaturahmi dengan sesama pemilik Peugeot Scooters lainnya.
Touring perdana diikuti 12 motor yang terdiri dari anggota PSF ditambah pasukan Garansindo Internatinal Motors selaku distributor resmi Peugeot Scooters di Indonesia.
Start keberangkatan dilakukan dari kawasan Cilandak pada Sabtu (22/10) pukul 06.00 pagi di tengah rintik hujan untuk selanjutnya menempuh rute Parung – Bogor – Puncak – Padalarang – Bandung. Rombongan terdiri dari Peugeot Django, Peugeot Citystar dan dikawal motor listrik Zero.
Udara sejuk hari itu membuat rombongan tampak enjoy menikmati perjalanan tanpa melalui kemacetan berarti. Arus lalu lintas menuju kawasan Puncak yang memasuki jam satu arah juga ikut mendukung perjalanan lebih lancar dan tanpa kesulitan menaklukan tanjakan dan tikungan dipandu Muhammad Riza sebagai road captain dari Garansindo.
Pengisian bahan bakar dilakukan di daerah Cianjur setelah semuanya menghabiskan sarapan pagi di kawasan Cipanas. Tantangan mulai tampak memasuki jalur Cipatat dengan volume kendaraan yang mulai padat khususnya truk dan bus. Namun, dengan sigap rombongan dengan teratur bisa melawatinya dengan aman hingga akhirnya bertemu empat penjemput dari Bandung.
Dipandu tim Bandung, rombongan PSF lagi-lagi bertemu kemacetan seputar jalur Cimahi hingga akhirnya pukul 11.30 memutuskan makan siang di kawasan jalan Pasteur.
Menurut salah satu pemilik Peugeot Scooters di Bandung, Apit, dirinya sangat senang menyambut kehadiran rombongan PSF Jakarta dan menjadi momentum berkumpulnya para pemilik lain di Bandung.
“ Kita di Bandung juga baru ketemu hari ini, maunya kita mau rutin untuk ada tempat kumpul. Terus terang salah satu hambatan kita karena surat-surat belum keluar, jadi masih disimpan di rumahnya masing-masing. Semoga dengan kehadiran PSF dari Jakarta akan membuat semangat pemilik lainnya di darah Bandung untuk bisa bersosialisasi,” ujarnya.
Diskusi hangat antara tim PSF Jakarta dan Bandung pun terjadi di hotel diselingi dengan penganan yang lezat dibawa salah satu anggotanya, Gatot. Mulai bicara teknis motor, layanan servis hingga soal surat-menyurat. Bandung di sore hari kembali diguyur hujan. Rombongan PSF akhirnya menikmati makan malam di sebuah cafe yang cukup legendaris di Bandung dan dekat dengan hotel yakni Rasa.
Menjelang tengah malam usai hujan reda, tim PSF dipandu Apit dari Bandung melakukan riding malam hari ditutup dengan nogkrong di sebuah tempat makan di jalan Riau.
Sementara salah satu member PSF dari Jakarta, Aris Munandar mengatakan, dirinya banyak mengambil pelajaran dari kegiatan touring ini sekaligus menguji performa Django Allure miliknya.”Ini semacam napak tilas bagi saya karena dulu dari Bogor ke Bandung naik mobil lewat Puncak, sekarang merasakan naik motor. Saya banyak belajar soal group riding saat kita keluar kota dan fungsi-fungsi apa itu road captain, sweeper dan lain-lain. Seru banget perjalanannya,” sebut Aris.
Rencana awal untuk mengunjungi kawasan wisata di daerah Dago sebelum pulang ke Jakarta pada esok harinya harus batal, karena sejak pagi Bandung diguyur hujan. Hingga akhirnya diputuskan pukul 09.15 start dari hotel langsung menuju Jakarta dengan kawalan Apit dan Ilham dari Bandung hingga Kota Baru Parahiyangan di tengah rintik hujan.
Usai mengisi bahan bakar full, rombongan langsung tancap gas ke Jakarta dengan mengambil rute via jalur Jonggol setelah hujan mereda. Namun, tepat jam 12.00 saat menyantap makan siang di kawasan Cikalong, hujan deras kembali mengguyur.
Sampai akhirnya pukul 13.30, rombongan melanjutkan perjalanan menaklukan tantangan jalur Jonggol yang penuh tikungan dan jalanan terjal. Namun, rombongan tetap solid menyatu tanpa insiden sedikitpun hingga kemudian berpencar menuju rumah masing-masing saat tiba di daerah Cibubur. (Arif/nm)