Cabang Balap Motor Porkot Tangsel Munculkan Pembalap Lokal Berbakat

1
Cabang Balap Motor Porkot Tangsel
Pekan Olahraga Kota (Porkot) Tangerang Selatan berlangsung 19-20 Oktober 2016. Foto: Istimewa

NaikMotor – Gelaran balap motor Pekan olahraga Kota (Porkot) Tangerang Selatan (Tangsel) 2016 telah bergulir selama dua hari (19-20/10/2016), di Sirkuit Skuadron 21 Sena  Lanud Pondok Cabe. Lewat event tersebut, muncul beberapa nama pembalap muda potensial yang digadang-gadang akan menjadi pembalap kebanggaan Tangsel, juga untuk Provinsi Banten.

Cabang balap motor menjadi salah satu agenda dalam pagelaran perdana Porkot Tangsel yang berlangsung 15-20 Oktober 2016. Bodisa Motorsport yang dipercaya sebagai penyelenggara berhasil menghidupkan kemeriahan ajang balap motor untuk pemuda lokla Tangsel.

“Ini menjadi suatu kebanggan buat kami bisa dipercaya KONI Tangsel untuk menyelenggarakan event balap motor di Porkot tahun ini. Kegiatan ini bisa dibilang jarang dilakukan oleh kota-kota lain. Meskipun penyelenggaraannya bukan di akhir pekan, event ini tetap ramai, karena antusias para pembalap sangat tinggi ,” ujar ketua Bodisa Motorsport, H. Bahrudin.

Cabang balap motor di Porkot  Tangsel 2016 juga menyaring pmebalap-pembalap muda yang tampil brilian. Mereka berpeluang didaulat menjadi atlet balap motor untuk mewakili Tangsel, bahkan berlanjut mewakili Banten di ajang  Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

“Sudah kelihatan beberapa pembalap yang penampilannya bagus di Porkot ini. Kami akan memilih mereka untuk mengikuti pelatihan intensif buat mewakil Tangsel di ajang balap motor, dan selanjutnya kami akan kirim mereka untuk ikut di ajang Porda dan PON,” papar H. Bahrudin.

Balap Motor Porkot Tangsel 2016 menggelar empat kelas balap, yakni 110cc perorangan, 125 cc perorangan, 110cc beregu, dan 125cc beregu.

“Sebenarnya kami ingin memasukan kelas 150cc, tapi tim banyak yang tidak siap. Penyelenggara ingin mengusahakan dengan meminjam motor dari pabrikan, tapi waktunya mepet. Karena itu diputuskan melombakan kelas 110cc dan 125cc saja,” jelas H. Bahrudin. (Yudistira/nm)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY