Gerry Salim Lanjutkan Race 2 Supersport 600 dengan Tangan Bengkak

NaikMotor – Menjalani race 1 Kejuaraan Nasional Supersport 600 Indospeed Race Series (IRS) 2016 seri 4 dan berduel hebat dengan Andy Muhammad Fadli untuk posisi runner up, membuat kondisi tangan Gerry Salim cukup mengkhawatirkan. Namun, pembalap Astra Honda Racing Team itu bersikukuh untuk tampil di race 2 (9/10/2016).

Gerry yang tengah mengalami cedera patah tulang jari tangan kanan berjuang keras menahan sakit sejak sesi latihan. Dengan semangat menggebu, ia berhasil mengamankan posisi start ketiga pada saat kualifikasi.

Di race 1, ia mempertontonkan aksi patriotik, saat harus berjibaku dengan Fadli sampai lap terakhir. Meski harus mengorbankan kondisi tangannya, ‘Bonex’ puas bisa finis sebagai runner up.

Gerry tak gentar untuk menjalani race 2 meski dengan kondisi tangan bengkak. Ia sudah mendapat restu dari tim untuk kembali menggeber CBR600 nomor #31.

“Setelah balapan tangan saya jadi semakin bengkak, tapi tetap turun di race 2 nanti. Masalahnya saat manuver di tikungan tangan lumayan sakit. Modifikasi grip gas dengan menambah busa ini cukup membantu, jadi lebih mudah digenggam. Saat pengereman pun tidak ada masalah, hanya saja biasanya pakai dua jari, sekarang pakai empat jari supaya dapat feelingnya,” papar Gerry.

Pembalap berusia 19 tahun itu enggan memakai pain killer, meski merasakan sakit saat balapan. “Kalau pakai pain killer, takutnya sebelum balapan selesai efeknya sudah hilang. Jika dipaksakan berbahaya buat saya. Tulang saya bergeser sedikit saja, tidak harus operasi. Setiap mau tidur, tangan diganjal dengan papan supaya bisa lurus dan balik normal,” cerita Gerry. (Yudistira/nm)