Triumph Scrambler Thrux 900, Dari Menunduk Jadi Penggaruk

0
Triumph Scrambler Thrux 900
Triwil dengan Triumph bergaya scrambler ubahan dari Thruxton 900. Foto: Arif

NaikMotor – Dalam dunia kustom, tidak ada aturan yang membatasi dalam berkarya, termasuk soal jenis motor yang ingin dirombak. R.Hari Triadji SH,MH,  atau Triwil  membuktikannya denganTriumph Scrambler Thrux 900.

Triumph Scrambler Thrux 900. Ada yang aneh dengan motor ini? Sepintas memang terkesan motor standar Triumph, namun ternyata hasil transformasi dari cafe racer ke gaya scrambler karena pemiliknya bukan penyuka gaya menunduk.

Triwil memang dikenal sebagai penggila dirtbike dengan koleksi yang bejibun. Pria yang menjabat sebagai Presiden Direktur GAS Motorcycles, agen resmi Triumph di Indonesia sudah keranjingan main tanah sejak muda.

triumph_scrambler_thruxton_triwil_12Karena itu, begitu mendapat Triumph Thruxton yang bergenre cafe racer, dirinya langsung gatal ingin melampiaskan hasrat memacu motor Inggris sanggup melahap lintasan tanah.

Tak ambil waktu lama, Triwil langsung mengubah tampilan motornya saat kondisinya benar-benar baru. Identitas racing yang tertanam pada Thruxton 900 perlahan ia lucuti, dan ia memberi nama baru untuk motornya ‘Scrambler Thrux 900’. Pengerjaannya diserahkan kepada Bule dengan supervisi dirinya. Pesannya penggantian bodywork meliputi fender, jok, crash bar dan knalpot.

“Gue sudah enggak ada waktu, biasanya sendiri bangun motor. Penginnya ya scrambler lah sesuai darah gue yang hobi offroad,” tutur pengacara yang pentolan Blind Eagle MC.

triumph_scrambler_thruxton_triwil_16Sektor kaki-kaki dibuat sedikit gemuk termasuk ban produk Heidenau K60, tapi bodinya didesain seramping mungkin. Karena dirancang untuk bisa dipacu di trek offroad, suspensi belakang mengambil produk Ohlins agar mampu memberikan redaman optimal.

“Part orisinal yang diganti gue simpan baik-baik, tidak ada satupun yang dikustom. Beberapa part, seperti pelek belakang, dan tangki bahan bakar masih pakai standar. Fork depan emang enggak mau pakai yang upside-down, bawaannya saja tapi dalamnya dimodifikasi biar empuk dan pasang karet fork upaya lebih klasik. Setangnya pakai Bitwell termasuk handgrip,” jelas Triwil.

Beberapa ornamen, seperti lampu utama dibuat mungil agar motor tampak semakin ramping. Gayanya pun dibuat kustom dengan model sirip-sirip hingga ke lampu sein depan dan belakang diletakkan tersembunyi.

“Supaya tetap safety saya tetap pakai lampu-lampu, tapi ukurannya lebih kecil. Lampu sein diletakkan agak tersembunyii supaya tambah ramping,” kekeh Triwil.

triumph_scrambler_thruxton_triwil_13Seperti halnya tampilan dual purpose, Triwil memasang crash bar termasuk dek pelindung mesin agar tetap aman saat diajak melindas trek offroad.

Knalpot dua kanal milik Thruxton 900, diubah menjadi knalpot tinggi ala scrambler dengan dua silincer. Penggunaan ban kasar ditujukan untuk membuat motor tak gentar beraksi di lintasan non aspal.

“Knalpot itu silincernya dibuat kustom, tapi pipanya masih menggunakan yang standar. Panel instrumen saya ubah cuma pakai speedometer saja. Tachometer tadinya mau di pasang di bagian kiri bawah setang, tapi belum sempat,” papar pria berkacamata.

Istimewanya lagi, motor ini dibuat dan akan menjadi ikon GAS Motorcycles atau Triumph Jakarta di ajang Kustomfest 2016, 8-9 Oktober 2016 di JEC, Jogja. (Yudistira/nm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here