Tim Balap Motor PON DKI Waspadai Tuan Rumah

NaikMotor – Kontingen tim balap motor PON DKI Jakarta mewaspadai tim tuan rumah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, 23-25 September 2016 di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya.

Diperkuat enam pembalap unggulan, tim cabang olahraga bermotor DKI Jakarta diperkuat  H. Ahmad Yudhistira,  Rafid Topan Sucipto, Rey Ratukore,  M. Nurgianto, Andy Muhammad Fadly dan Wilman Hammar. Mereka menjadi kekuatan yang layak diunggulkan sebagaimana hasil Pra PON pada November lalu di Sirkuit Karting Sentul.

Keenam pembalap yang memperkuat tim DKI Jakarta di PON XIX Jawa Barat memiliki reputasi balap internasional yang kenyang dengan pengalaman didukung tim solid dari sisi manajemen kepelatihan juga mekanik.

Sejak 5 September kemarin, tim balap motor DKI melakukan pemusatan latihan di Sirkuit Karting Sentul hingga sepekan ke depan dikawal para punggawa terbaiknya, pelatih kepala M Fadli, pelatih fisik Gandung Darmoko dan Hawadis serta Trembis sebagai pimpinan mekanik.

“Membiasakan mereka dengan motor yang akan dipakai di balap PON nanti yakni  125 Honda Blade dan 150 Honda Sonic. Kami berusaha mengulang kejayaan pada Pra PON kemarin walaupun kami tahu itu tidaklah mudah,” sebut M Fadli.

Menurut Fadli, mereka mewaspadai tim tuan rumah Jawa Barat yang sangat mengenal sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya.” Tim tuan rumah sangat tangguh di sirkuit tersebut. Tapi dengan modal kekompakan dan kerja keras, kami yakin akan meraih hasil yang semaksimal mungkin,” sebut Fadli lagi.

Target sapu bersih empat medali emas di cabang olahraga balap motor PON XIX Jawa Barat yang dicanangkan tim DKI tentu tidak mudah, meski dominasinya di Pra PON sebelumnya sangat kuat.

“Semua provinsi kuat, sebagaimana mereka sangat kompetitif di Pra PON kemarin. Tinggal kerja tim, strategi dan kekompakan yang menentukan hasilnya,” ulas Fadli lagi.

Soal ban yang akan digunakan di PON nanti, Fadli mengaku belum menerima bultein informasinya. “ Jadi kami latihan memakai ban produk lokal SNI, jadi kita siap bilamana nanti ban apa saja yang akan dipakai,” pungkasnya. (Arif/nm)