NaikMotor – Film semi dokumenter Ride on United yang mengisahkan perjalanan Ulah Adigung Project hingga memberikan kursi roda untuk legenda balap Indonesa, Tjetjep Heriyana, masuk nominasi Motorcycle Film Festival di Brooklyn New York, 14-17 September 2016.
Fim berdurasi 20 menit tersebut masuk Short Documentary bersaing dengan 17 film lainnya, termasuk Hell Rider – Deadly Barrel yang juga film bikinan orang Indonesia. Motorcycle Fim Festival (MMF) yang tahun ini menginjak usia keempat, merupakan festival film independen terhadap para pembuat yang memiliki passion terhadap dunia motor.
Menurut Riefky Sutedja, produser film Ride on United dari Namaka Project, setelah filmnya diputar pada 19 Desember 2015 saat penyerahan kursi roda untuk Tjetjep Heriyana, pembalap motor yang pernah mengharumkan Indonesia, dirinya menganggap orang luar haris tahu kebersamaan anak motor Indonesia.
“Kayaknya negara lain pun perlu lihat bagaimana anak motor bangsa kita bisa saling support dan saling peduli satu dengan lainnya.Maka dari itu kita mencoba mencari festival film dengan tema seputar motor dan kita menemukan Motorcyle Film Festival New York ini. Hingga akhirnya kita coba memasukan film Ride on United ini ke dalam kategori Short Documentary,” beber Kiky, panggilannya.
Menurut Kiky, tidak ada kriteria khusus untuk mengikuti festival ini, selain filmnya harus bertemakan seputar dunia permotoran. “ Peluangnya kita optimis kalau pesan moral yang kita masukan dalam film ini bisa menjadikan dampak positif buat dunia permotoran di luar. Kita mencoba melebur kotak batasan dari cc motor, kelompok motor, dan kita menanamkan nilai kebersamaan dalam film ini. Terpilih menjadi official selection saja kita sudah sangat bersyukur. Yang paling terpenting adalah pesannya dapat diterima,” pungkas Kiky.
Kiky direncanakan akan menghadiri ajang festival film motor bergengsi ini pada 11 September 2016. Sukses! (Arif/nm)