Tenaga Sudah Oke, Suzuki Ecstar Fokus di Kontrol Traksi

3
Suzuki Ecstar
Suzuki Ecstar
Suzuki Ecstar perlu peningkatan sistem elektronik pada kontrol traksi. foto: Suzuki

NaikMotor – Menurut Casey Stoner, pembalap sekarang sangat dimanjakan dengan peran sistem elektronik di motor mereka. Termasuk kontrol traksi yang mengambil peran besar, sehingga pembalap tinggal buka tutup tuas gas tanpa harus pakai feeling lebih banyak.

Meski demikian, tim-tim baru seperti Suzuki Ecstar, masih merasa paket sistem elektronik di motor mereka belum optimal. Ini bisa terlihat dari perbedaan di sesi kualifikasi dan balapan. Persis seperti yang dikatakan oleh Casey StonerValentino Rossi: Casey Stoner Ingin Balapan. Bahwa sistem elektronik benar-benar memangkas penggunaan kecerdasan pembalap, terutama dalam hal feeling.

Bisa dilihat dari hasil sesi kualifikasi yang dicapai oleh tim Suzuki Ecstar dan hasil balapan. Tak jarang, duo pembalap tim dengan livery biru langit itu meraih posisi yang cukup bagus. Tapi ketika balapan berlangsung, mereka perlahan-lahan mengalami penurunan performa.

Analogi sederhananya seperti ini, pada sesi kualifikasi, tim-tim balap bisa menerapkan setup yang cukup agresif. Sehingga performa pembalapnya bisa maksimal untuk hitungan beberapa lap saja. Tapi saat balapan berlangsung, mereka juga harus memikirkan durabilitas mesin dan komponennya, sehingga mau tak mau setup mesin tak bisa segarang di sesi kualifikasi.

“Motor kami memang sangat kompetitif, terutama saat mengganti arah dan kecepatan di tikungan. Mesin juga performanya sudah bagus. Tapi kontrol traksi adalah hal yang menjadi kelemahan kami,” ujar Davide Brivio, Manager Suzuki Racing Team.

Kelemahan Suzuki ini memang cukup merugikan, karena tenaga mesin yang besar jika tak diimbangi dengan kontrol traksi yang baik, maka penggunaan ban belakang jadi lebih boros. Mengingat banyak tenaga yang tersalur namun terbuang percuma. Selain itu dari sisi usia pakai mesin juga jadi lebih pendek.

“Memang sulit menemukan konfigurasi setup mesin yang cocok di sirkuit mana pun. Target paling rasional bagi kami, motor bisa dikendarai dengan nyaman namun tak menghilangkan respon agresif dari mesin. Inilah yang paling sulit ditemukan solusinya.” (Spy/nm)

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY