Jakarta (naikmotor) – Beredarnya surat mengenai berhentinya PT Mabua Motor Indonesia dan PT Mabua Harley-Davidson sebagai agen resmi yang menjual Harley-Davidson di Indonesia sore ini (4/2/2016) di media online cukup menyita perhatian. Meski demikian, Mabua tetap berkomitmen melanjutkan layanan aftersalesnya.
Salah satu sumber di Mabua mengungkapkan, sebenarnya surat yang ditandatangni Djonie Rahmat selaku Presiden Direktur PT Mabua Motor Indonesia itu belum boleh keluar, karena baru bersifat draft pengajuan dari manajemen ke holding company di MRA.” Ya, intinya seperti isi surat itu penghentian penjualan produk H-D, namun Mabua tetap melanjutkan layanan aftersalesnya. Keputusan itu pasti keluar juga hasil dari evaluasi HDMC (Harley-Davidson Motor Company) sebagai prinsipal atas kinerja perusahaan yang mulai terasa dua sampai tiga tahun belakangan,” jelas si sumber.
Layanan aftersales bagi Mabua sangat penting mengingat para pemiliknya membutuhkan servis premium yang hanya bisa didapatkan di kelas authorized dealer. Isu kebijakan pemerintah mengenai tarif bea masuk dan pajak yang membuat harga motor makin melambung menjadi salah satu alasan Mabua menghentikan penjualannya.
Sejak akhir tahun 2015, Mabua terus berusaha untuk mempertahankan bisnisnya namun akhirnya mereka tidak bisa keluar krisis. “ Lebih jelasnya nanti tanggal 10 Februari di Mabua Cafe ada press conference. Itu surat internal yang belum dipublikasikan, entah siapa yang membocorkannya,” ujar Mahatma Suryomentaram Marketing & Communications Manager PT Mabua Motor Indonesia saat dikonfirmasi NaikMotor.com. (Arif/Afid/nm)
[…] – Komunitas Harley-Davidson Sportster Indonesia melakukan touring ke Pulau Bali, pada 23-25 September 2016. Riding selama tiga […]
[…] – Pasca tutupnya distributor Harley-Davidson di Indonesia, kini penggemar dan pemilik H-D di Jakarta siap dijamu Nusantara Harley-Davidson of […]