NaikMotor – Ajang pameran bergengsi dua tahunan Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) dalam Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 akan dipentas 31 Oktober – 4 November di JCC Senayan. Tahun ini ada yang berbeda dengan supporting event bertajuk IMOS Moto Meetup 2018 kolaborasi IMOS dan NaikMotor.com, 3-4 November di Parkir Timur Senayan.
Sebagai event resmi AISI, IMOS menjadi salah satu barometer perkembangan teknologi sepeda motor terkini sekaligus ajang perkenalan produk baru termasuk industri pendukungnya. Perkembangan kendaraan antara lain didukung oleh keberadaan komunitas pemilik hingga proses modifikasi yang dihasilkan para modifikator serta pebisnis spare part dan riding gear.
Untuk melengkapi keberadaan deretan produk baru dengan teknologi terkini, IMOS menggandeng NaikMotor untuk membuat sebuah event pendukung. Sampai akirnya tercetus nama IMOS Moto Meetup 2018. Apa filosofi Moto Meetup? Menurut Arif Syahbani, Chief Editor NaikMotor, keberadaan pemilik atau komunitas pengguna kendaraan bagi sebuah brand di dunia otomotif memiliki ikatan emosional.
“Moto Meetup adalah sebuah konsep event motor yang menggabungkan antara gathering komunitas dengan nilai kreativitas dimana di dalamnya ada unsur edukasi. Event ini juga menjembatani antara kepentingan sebuah brand untuk berinteraksi dengan pengendara motor atau masyarakat pengunjung. Eksistensi komunitas, gairah restorasi kendaraan serta trend modifikasi kami tangkap untuk dijadikan konten,” ujar Arif.
Salah satunya yang membidik acara ini yakni pihak Wahana Makmur Sejati, main dealer Honda di Jakarta dan Tangerang unrtuk menjadikan IMOS Moto Meetup sebagai acara Kopi Darat Gabungan atau Kopdargab Asosiasi Honda Jakarta. “ Kami memanfaatkan momen ini untuk gathering komunitas motor Honda di AHJ sekaligus pembekalan mengenai Basic Life Support sebelum menghadiri Honda Bikers Day 2018 mendatang di Pangandaran,” sebut PIC Community Development Wahana, Agus Sigit Wicaksono.
IMOS Moto Meetup 2018 akan menampilkan semua aspek dalam dunia roda dua seperti parade motor karya restorasi hingga modifikasi atau custom, termasuk kehadiran pebisnis spare part, builder, artis penggiat artwork hingga penyelenggara balap motor. Cargloss Group yang menaungi produk helm dan toko apparel Prime Gears serta Yamaha Mekar Motor memanfaatkan acara ini untuk memberikan apresiasi berupa custom painting di helm oleh Nova Tigabelas untuk pembeli produknya yang beruntung. Mereka juga akan mempromosikan deretan motor Yamaha yang telah melalui proses pengecatan khusus di bengkelnya di kawasan Bintaro.
” Kami juga mewadahi trend yang sering dilakukan para motoris di akhir pekan dengan Jamboride berupa riding bareng menuju venue acara. Sementara unsur edukasi yang kami lakukan adalah mengadakan diskusi bareng yang melibatkan peenggiat di ranah restorasi dan custom untuk berbagi,” tambahnya.
Di antara nara sumber yang dihadirkan memberikan pengalaman adalah Aditya Tribagus pemilik Ducks Garage Bandung yang dikenal sebagai pusat restorasi motor bebek retro. Lalu ada Faisal dari Garasi 27 Minibikes yang identik dengan dunia motor-motor mini hingga Decky Sastra, penikmat motor klasik sekaligus artworker terkenal. Trend motor retro juga membuat pihak Kawasaki Motor Indonesia tertarik untuk mempromosikan sosok W175 dalam lomba desain custom Kawasaki W175 Build Off Absolutely Respect yang telah diperkenalkan di Kustomfest bulan lalu di Jogja.
Tidak melulu di dunia budaya otomotif, salah satu event balap yang mewadahi semua penggemar adu performa mesin yakni Indoclub, juga diundang hadir. Mereka akan memboyong mesin dyno untuk mengukur performa mesin serta sharing perkembangan dunia balap motor di Tanah Air.
Selain mendapat dukungan dari Wahana Honda, Helm Cargloss, Prime Gears, Yamaha Mekar Motor dan Kawasaki, juga turut disokong oleh Kopiko, Ban Zeneos dan helm NHK. Yuk Serbu! (nm)