NaikMotor – Belum juga mendapat Yamaha M1 yang sesuai harapannya, Valentino Rossi minta test team berbasis di Eropa. Pasalnya, Movistar Yamaha hanya memiliki test rider Jepang saja.
Sejak MotoGP tahun lalu Valentino Rossi minta test team berbasis di Eropa. Rossi mengatakan pentingnya test team yang kuat di Eropa mengingat tim lawan seperti Ducati sudah memiliki test rider solid dengan Stoner dan Pirro, dan KTM dengan Kallio. Waktu itu Rossi berharap ada tim penguji yang bisa membandingkan sasis lama dan sasis baru.
“Kami hanya memiliki Nakasuga di Jepang dan ia telah berusia 37 tahun dan tidak pernah melakukan tes di Eropa,” terang Rossi. Meski sebenarnya akhir tahun lalu itu juga Yamaha mencoba mendekati Michele Pirro, namun ia telah memiliki kontrak jangka panjang bersama Ducati. Permintaan Rossi pun urung dikabulkan.
Tetapi kini Yamaha Motor Racing yang berbasis di Gerno di Lesmo, Monza, akan membentuk test team di Eropa. “Tim akan diperkuat test rider yang kuat,” kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing.
Namun nama pembalap uji yang potensial masih dirahasiakan. Namun selentingan ada nama Bradley Smith dan Jonas Folger. Demikian juga dengan Stefan Bradl yang pernah bergabung dengan Yamaha Forward setengah musim di 2015. (Afid/nm)