NaikMotor – Honda Modif Contest (HMC) 2018 sudah memasuki seri ke-6, berlangsung di Jakarta, (15/7/2018). Tren telah berubah, di HMC 2018 giliran modifikator muda tampil, dan ide karya mulai merata.
Seperti yang disampaikan salah satu juri, Yayak Lekha dari Queenlekha Chopper, Yogyakarta, “Selama 6 seri HMC 2018 giliran modifikator muda tampil.” Inovasi baru pun mulai tampak, “Mereka menampilkan banyak inovasi baru, bahkan bukan sekedar bolt-on lagi, mereka sudah naik kelas, banyak menampilkan part hand made,” paparnya saat ditemui di Cempaka Mas, Jakarta Pusat, area penyelenggaraan HMC 2018 Jakarta yang digelar PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang.
Ditambahkan oleh Hidayat Prio Wibowo, juri lainnya dari Retro Syndicate, Yogyakarta, “Para peserta HMC 2018 yang kebanyakan muka baru itu bahkan karya sudah detail dan selaras paling tidak dalam warna.”
Juri lainnya dari unsur media, Aong Ulinnuha, dari tabloid MotorPlus, menyebutkan, “Tentunya karya para pemodif di HMC 2018 ini tetap selaras dengan program Honda #CariAman. Modifikasi tetap menjadi kebebasan beride namun bisa kompromi dengan peraturan berkendara, motor tetap laik dan layak.”
Yayak menambahkan kalau ada tren baru, menyematkan fitur-fitur terkini Honda pada karya mereka. “Seperti sistem keyless yang ada pada Vario 150 2018, ada yang disematkan di Vario lawas. Itu kita temukan di seri Bali dan Manado. Fitur lainnya seperti CBS pun ada.”
“Keberanian ide pun mulai tampak seperti Chopper dengan mesin tidur (underbone/bebek) di beberapa kota lainnya,” pungkas Hidayat Prio Wibowo. (Afid/nm)