NaikMotor – Honda PCX Hybrid 125 siap meluncur di Jepang September mendatang. Beda dengan Indonesia yang menggendong mesin 150cc dengan motor listrik, di Jepang dibekali mesin 125cc dan motor listrik.
Perbedaan ini merupakan salah satu kebijakan Japan Domestic Market (JDM). Selain itu publik Jepang juga dirasa tidak terlalu butuh skuter 150cc yang powerfull, kelebihan lain mesin 125cc dianggap lebih irit bahan bakar.
Honda PCX Hybrid 125 akan menjadi motor dengan sistem hibrid kedua di dunia yang diproduksi masal setelah PCX Hybrid 150. Namun belum diketahui produksi akan ditempatkan di Jepang atau dibuat di pabrik AHM di Sunter.
Secara garis besar tidak ada yang berbeda antara PCX Hybrid 150 dengan PCX Hybrid 125. Desain eksterior dan fitur tetap sama dengan penggunaan LED dan Honda Smart Key. Di Jepang dibanderol 432 ribu yen atau Rp 55 jutaan.
Cara kerja hibrid di PCX Hybrid 125 juga sama. Sistem bekerja mengandalkan Baterai Li-ion 50,4 V-4 Ah, motor assist (ACG starter), sensor throttle position (TPS), dan power distribution unit (PDU) serta ECM atau ECU.
PDU bertugas mengatur kapan ACG menjadi motor penggerak tambahan. PDU bekerja atas perintah ECM yang mendapat masukan dari TPS. Jadi gas diputar cepat PDU mengubah ACG starter menjadi motor dan jadi tenaga.(Agl/nm)
