Swiss (naikmotor) – Kasus yang menimpa bos tim Forward Racing yaitu Giovanni Cuzari tentang penggelapan dana pajak dan pencucian uang di Swiss, membuatnya harus mendekam di penjara. Tapi kabar paling buruk adalah karena tim yang dimilikinya di ajang balap MotoGP yaitu Forward Racing, juga harus menanggung beban beratnya.
Tim yang dibangun sendiri oleh Cuzari itu, dinyatakan seakan mati. Lantaran akses ke rekening dana sponsorship mereka juga ikut tertahan. Lantaran rekening tersebut atas nama Cuzari sendiri. Alhasil kondisi ini membuat tim Forward tak bisa melakukan apapun.
Sempat ada jaminan tersendiri dari Dorna Sports untuk menjamin bahwa tim Forward Racing tetap bisa balapan di MotoGP Indianapolis, dengan bantuan dana dari promotor. Namun kabar terbaru dihembuskan Speedweek asal Jerman, bahwa manajer tim Marco Curioni, berpikir dua kali untuk ikut balapan di Indianapolis. Lantaran biaya untuk balapan di sana pastinya tidak murah.
Kabarnya, satu-satunya jalan yang mereka pikirkan sekarang adalah membatalkan keikutsertaan di MotoGP Indianapolis, dan menyusun strategi agar bisa balapan di MotoGP Ceko sepekan setelah MotoGP Indianapolis. Namun itu pun menjadi beban pikiran tim ini. Lantaran diprediksi, mereka butuh dana sekitar EUR1,5 juta sampai EUR2 juta (sekitar Rp22 miliar-Rp29 miliar) untuk mengoperasikan tim ini.
Jelas ini akan jadi beban tersendisi bagi mereka. Tidak heran jika Curioni berharap pada Dorna Sports agar paruh kedua MotoGP 2015, mereka mendapat suntikan dana agar bisa tetap balapan di hingga akhir musim nanti. Hmm, semoga saja! (Spy/NM)