NaikMotor – Pabrikan berlogo garputala ini tidak hanya membuat sepeda motor, ternyata sepeda listrik ditawarkan juga. Sepeda listrik Yamaha itu mengandalkan penggerak motor listrik bertorsi besar sebagai power assist.
Sepeda listrik Yamaha dibekali motor listrik mid drive yang menghasilkan daya hingga 500 Watt. Motor mengandalkan 3 sensor yang akan memonitor putaran crank dan torsi masukan saat dikayuh, serta kecepatan sepeda. Motor PW-X itu menghasilkan torsi hingga 71 Nm, torsi setara naked KTM 690 Duke.
Ada 3 model sepeda listrik yang ditawarkan mulai dari urban, hybrid dan mountain bike YDX-TORC. Khusus pada model YDX-TORC, motor PW-Xnya bisa memberikan ekstra torsi 10 Nm yang berguna saat mendaki trek terjal.
Ada 5 mode power assist yang ditawarkan mulai dari pengendaraan hemat hingga paling bertenaga sekaligus paling boros listrik yakni ECO+, ECO, Standard, dan High, serta EXPW (Extra Power). Tentunya semakin bertenaga, jarak tempuhnya akan terpangkas.
Baterai sepeda listrik Yamaha itu menggunakan 500 Wh lithium-ion. Baterai bisa dicharge dari sumber listrik rumahan. Kondisi baterai, kecepatan dan informasi pengendara akan ditampilkan di panel meter dash LCD. Uniknya, dash dilengkapi port USB untuk charging gadget.
Motor assist akan mulai bekerja saat pedal sepeda dikayuh, dengan torsi maksimum dikeluarkan ketika kayuhan mencapai 70-80 rpm. Sementara ketika mencapai 110 rpm (120 rpm pada YDX-TORC), motor akan berhenti mengeluarkan daya, sehingga sepeda kini bergantung pada kayuhan kaki untuk bergerak. Selain itu operasi motor juga akan memonitor kecepatan sepeda, jika mencapai 30 km/jam motor juga akan berhenti. (Afid/nm)
how Much?