NaikMotor – MotoGP Assen, Belanda 2018 menjadi salah satu laga paling seru selama 8 putaran terakhir. Banyak drama yang terjadi di seri ini termasuk insiden Jorge Lorenzo ditubruk Rossi di kecepatan 200 Km/jam.
Kejadian ini terjadi lap ke-5, Lorenzo yang saat itu sedikit melebar kemudian mulai mengendorkan gas. Di satu sisi, Rossi yang baru overtake Marc Marquez justru sedang ngebut di racing line dan terjadilah sundulan tersebut.
Tidak ada yang terjatuh dalam insiden ini, hanya kedua motor mengalami lecet terutama Lorenzo. Insiden Jorge Lorenzo ditubruk Rossi itu terjadi saat kecepatan 200 km/jam dan bisa berakibat fatal bagi keduanya.
“Itu sangat menakutkan, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tidak tahu apakah ada yang menabrak saya dan siapa, apakah itu Márquez atau pembalap lain, tetapi akhirnya itu adalah Rossi dan kami sangat beruntung,” kata Lorenzo.
Lorenzo menyebut tidak ada yang salah dalam kejadian itu. Ia pun menceritakan kronologis mengapa bisa mengendurkan gas, dan akhirnya malah diseruduk Rossi yang membuat ‘salad box’ Desmosedici GP18 retak.
“Ban belakang Michelin yang saya pakai lebih ngegrip dari yang depan. Itu terjadi di Le Mans dan terjadi lagi di Assen. Saya masuk (belokan) sedikit lebih dalam dan saya menyentuh garis putih dan bagian depan tertutup,” katanya.
“Saya hampir menabrak, untuk menghindari kecelakaan saya harus mengurangi kecepatan dan Rossi tidak mengharapkan kurangnya kecepatan di sudut itu, dan dia menubruk bagian belakang motor saya,” kata X Fuera.
Lorenzo mengaku beruntung. “Saat yang sangat menakutkan, dan jika itu sampai kecelakaan, dengan semua pembalap yang ada di belakang itu bisa sangat berbahaya. Jadi aku beruntung tidak jatuh,” pungkasnya.(Agl/nm)
