Suzuka (naikmotor) – Balap ketahanan FIM World Endurance Championship 2015 seri kedua The 38th Coca-Cola Zero Suzuka 8 Hours Endurance Race berakhir Minggu (26/7/2015) di Sirkuit Suzuka.
Balapan penuh drama sepanjang 8 jam tersebut diikuti 70 tim dari berbagai kejuaraan, MotoGP,Moto2, WSBK, BSB, ARRC termasuk para pembalap tetap di kejuaraan FIM World Endurance Championship.
Oiya, spesialnya lagi, balapan ketahanan Suzuka 8 hours juga diramaikan kehadiran bintang film Speed dan Matrix, Keanu Reeves yang memboyong motor custom KRGT-1 karya Arch Motorcycle Company, miliknya untuk dipacu di Suzuka.
Insiden Casey Stoner yang jatuh di lap-31 saat balapan masih berlangsung satu jam adalah yang mendapat perhatian khalayak. Penyebab jatuhnya Casey Stoner yang saat itu mau memasuki tikungan hairpin Suzuka hingga kini tengah diselidiki Honda.
Alhasil Casey Stoner mengalami patah tulang ankle kaki kiri dan bahu tangan kanan. Tidak itu saja, insiden ini memupus harapan Musashi RT Harc-Pro timnya untuk mencetak hat-trick di Suzuka 8 Hours.
Berlomba di tengah kerumunan pembalap dalam durasi lama memang membutuhkan konsentrasi penuh.Traffic di lintasan adalah tantangan tersendiri bagi pembalap selain harus mempertahankan irama bersama dua pembalap lainnya.
Belum lagi insiden pembalap lain bisa mengakibatkan kejadian tidak diinginkan seperti menimpa Akira Yanagawa yang terjatuh karena ceceran oli motor Ducati yang bermasalah. Team Green yang berjaya di kualifikasi pun harus kehilangan waktu memperbaiki motornya. Beruntung mereka masih bisa finis ke-9, pencapaian lebih baik ketimbang tahun lalu yang hanya berada di posisi 12.
Kekecewaan juga harus diterima oleh Satu Hati Honda Team Asia yang mengalami masalah soal lampu ketika lomba tersisa sekitar satu jam dan mengharuskan semua tim menyalakan motornya.
Sisa dua jam ke depan, Azlan mampu menempatkan timnya di posisi ke-7, sayang karena harus memperbaiki lampu untuk bisa menyala membutuhkan waktu 14 menit, posisi langsung melorot ke-20. Namun, dengan segala upayanya, akhirnya mereka bisa finis ke-18, meleset dari target 5 besar yang dicanangkan Makoto Tamada, sang manajer tim dan turun dari pencapaian posisi ke-7 pada tahun 2014. Tahun lalu, Honda Team Asia diperkuat Josh Hook, Zamri Baba dan Dimas Ekky Pratama.
Pencapaian luar biasa juga ditunjukan tim FCC TSR Honda dengan materi pembalap Dominique Aegerter, Josh Hook dan Kyle Smith sebagai runner-up. Mereka mampu tampil konsisten melompat dari raihan tahun lalu di posisi ke-40.
Bila tim lain menggunakan pembalp asing, maka dari Team Kagayama Suzuki bermaterikan trio veteran lokal, Ryuichi Kiyonari, Yukio Kagayama dan Noriyuki Haga yang mampu menduduki posisi ketiga. Yukio Kagayama yang sempat terjatuh, mampu bangkit dan biasa menapak podium menyamai prestasi tahun lalu.
Yang spektakuler tentu saja Yamaha Factory Racing Team dengan leader Katsuyuki Nakasuga. Nakasuga-san sukses memimpin dua teammate-nya, Pol Espargaro dan Bradley Smith tampil solid dan konsisten untuk terus memimpin di depan. Dan mereka pun kembali mengangkat piala yang sejak 1996 hilang dari kubu Yamaha. Selamat!
Berikut balapan Suzuka 8 Hours 2015 yang penuh drama (Galeri Foto). (Arif/nm) Foto: Suzuka,Eurosport, Kawasaki,Yamaha,Suzuki