NaikMotor – Start dari posisi ke-30 Dimas Ekky berhasil finis di urutan ke-24 di Moto2 Catalunya, Spanyol. Meski tidak mendapat poin tapi Dimas dan Astra Honda Racing team (AHRT) mencapai dua target, yakni menyelesaikan balapan dan belajar dari pengalaman.
Dimas mengatakan balapan Moto2 sangat berbeda dengan CEV Moto2, dimana semua pembalap Moto2 sangat kompetitif sejak start hingga akhir. Pembalap asal Depok Jabar ini juga menaku sedikit terkendala dengan ban sehingga sulit mempertahankan kecepatan.
“Setelah start, saya mencoba mengikuti 20 pembalap di depan. Tetapi, saya mulai merasakan ban spinning di beberapa tikungan. Saya coba mempertahankan kecepatan dan menjaga tidak makin tertinggal. Kaki saya terasa sakit, positifnya saya bisa menyelesaikan balapan,” katanya.
Kendala ban memang sudah dikatakan Dimas Ekky bahkan sejak sesi latihan bebas. Ban Michelin yang dipakai di Moto2 berbeda dengan yang dipakainya di CEV Moto2, apalagi ditambah beberapa bagian sirkuit baru diaspal ulang, sehinga membuatnya lebih licin dari yang lain.
“Kami mendapatkan banyak informasi yang bisa diterapkan saat menjalani putaran FIM CEV selanjutnya di Aragon. Saya berterima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras, Astra Honda, dan semua sponsor atas kesempatan ini, dan juga fans di Indonesia untuk dukungan mereka,” imbuhnya.
Usai Moto2 Catalunya, Dimas Ekky akan kembali beraksi dengan AHRT memasuki putaran kelima FIM CEV di MotorLand Aragon 29 Juli 2018. “Saya siap bersaing lagi. Saya sudah tidak sabar untuk kembali beraksi di FIM CEV dan meraih hasil bagus di MotorLand Aragon,” pungkasnya.(Agl/nm)