NaikMotor – Meski kemenangan menjadi target Pembalap Repsol Honda Marc Marquez , dan di lap awal MotoGP 2018 Catalunya sempat memimpin. Tetapi kemudian Marquez membiarkan Jorge Lorenzo melenggang sendiri, ternyata ini alasannya.
Sirkuit Catalunya tempat berlangsungnya seri ke-7 MotoGP 2018 itu memang sempat membingungkan para teknisi dan pembalap akan pilihan ban. Sebab selain trek baru dilapis ulang sehingga masih licin di beberapa titik, namun cuaca cukup panas.
Para pembalap berjudi dengan pilihan ban, pilihan ban keras berisiko mudah tergelincir, jika soft akan cepat habis. Terbukti beberapa pembalap dengan ban hard mengalami low side, seperti Dovizioso. Memang di seri Catalunya itu total ada 12 Pembalap terjatuh dan kembali ke pit meski tidak seluruhnya disebabkan oleh kesalahan pemilihan ban.
Marc Marquez yang memilih ban hard pun menyadari risiko itu, “Saya memang ingin menjadi yang terdepan secepatnya, dengan pilihan ban keras, saya bisa memaksa, toh ban akan lebih tahan lama. Ketika Jorge menyusul saya memang mencoba mengikutinya, tetapi melihat Dovi dan lainnya terjatuh, saya bertahan. Apalagi setelah mengingat saya terjatuh di Mugello, saya memilih 20 poin saja.”
Marquez memang mengeluhkan sulitnya pemilihan ban, “Saya sedikit kesulitan dengan bagian depan dan saya tidak tahu apakah ban keras adalah pilihan yang tepat, tetapi itu sesuai dengan hasil tes dan FP. Saya pikir pilihan itu akan membantu saya di akhir, tetapi ketika Jorge mengalami sedikit penurunan, justru saya pun mulai memiliki masalah dengan bagian belakang yang jumping yang tidak pernah saya jumpai saat latihan. Jadi saya memutuskan bertahan di posisi kedua, membiarkan Jorge Lorenzo melenggang sendiri.” (Afid/nm)