NaikMotor – Pabrikan motor asal Italia MV Agusta merilis teknologi baru New Semi-Automatic Clutch yang disebut Smart Clutch System (SCS). Teknologi ini tersemat di MV Agusta Turismo Veloce 800 SCS.
SCS MV Agusta pada dasarnya merupakan sistem kopling gabungan dua prinsip yakni manual dan sentrifugal. Artinya motor masih dilengkapi tuas kopling di setang kiri, tapi juga bisa berfungsi seperti motor bebek.
Hal ini memungkinan pengendara mendapat dua keuntungan. Pengendara hanya perlu narik tuas kopling saat awal akselerasi, atau butuh tarikan lebih cepat, sementara sisanya seperti bebek, tutup gas kemudian pindah gir.
Sistem SCS MV Agusta menggunakan sistem kopling kering. Kopling manualnya sendiri dibantu aktuator elektronik, sehingga membuat tuas kopling jadi enteng ditarik. Ada 12 plat dalam mekanikalnya, dengan 2 plat sentrifugal.
Secara sederhana sistem kerja SCS MV Agusta mirip kopling manual di Yamaha F1ZR atau Suzuki Shogun 125 SP, yakni pakai kopling manual tapi masih ada sentrifugal, beda dengan Suzuki Satria FU yang murni kopling manual.
Lebih dari itu pabrikan motor eksotis ini tahu betul jualan produknya, dan supaya makin menarik tutup kopling SCS dibuat transparan dengan plat merah dimana dalamannya terlihat. Sederhana tapi mendongkrak tampilan.
Smart Clucth System ini merupakan program pengembangan MV Agusta dengan Rekluse. Keunggulan SCS membuat friksi berlimpah sehingga menambah torsi. Akselerasi 0-100 kpj diklaim dapat ditempuh hanya dalam 3,6 detik.
MV Agusta mengatakan bisa saja teknologi ini dipakai di model lain tidak hanya tipe adventure seperti Turismo Veloce. Artinya ada kemungkinan model-model superbike juga bakal menggunakan metode serupa.(Agl/nm)