NaikMotor – Hector Barbera mantan pembalap MotoGP yang turun kelas, akan melewatkan sisa musim Moto2 2018. Bukan hanya itu, Barbera pun telah mengundurkan diri dari balapan kelas menengah itu.
Barbera telah ditahan Polisi Valencia karena kedapatan mengemudi di bawah pengaruh alkohol awal Juni 2018. Hasil tes menunjukkan kadar alkohol dalam nafas Berbera 0,67 mg, padahal batas pelanggaran hukum hanya 0,25 mg. Akibatnya, SIM Pembalap berusia 31 tahun itu ditangguhkan selama 1 tahun dan divonis 22 hari hukuman sosial, melakukan pelayanan masyarakat.
Namun, kasus itu tidak berhenti hanya sampai melewatkan Moto2 2018 Barcelona, Pons Racing mengumumkan Barbera mengundurkan diri dari sisa musim Moto2 2018, (8/6/2018). Dalam pernyataan resminya Pons Racing memaparkan, “Menyusul peristiwa terbaru di Valencia dengan Pembalap Hector Barbera pada malam 7 Juni 2018, hari ini, 8 Juni 2018 kesepakatan antara Pons Racing dan Hector Barbera diakhiri untuk sisa musim 2018. Pons Racing ingin berterima kasih kepada Hector Barbera atas jasanya dan berharap yang terbaik di masa depan.”
Dalam kariernya Hector Barbera telah mengikuti 139 kali MotoGP sejak 2010-2017, prestasi terbaiknya finis ke-4. Namun di musim 2018, tim Avintia Ducati mendepaknya, hingga turun ke Moto2 dan tergabung di Pons Racing bersama Lorenzo Baldassari. Tetapi dalam 6 seri Moto2, Barbera hanya berhasil mengumpulkan 10 poin, jauh di belakang Baldassari yang kini memegang 84 poin. Bahkan di seri Mugello, Barbera terkena penalti setelah menyebabkan Tetsuta Nagashima celaka.
Dalam pernyataannya, Barbera meminta maaf dan secara profesional mengundurkan diri. “Ini bukan pembelaan diri, tidak sama sekali. Saya menerima kesalahan saya dan menerima konsekuensinya. Bagian terburuk adalah apa yang mempengaruhi keluarga saya, teman-teman saya dan pasangan saya, tetapi juga karier profesional saya. Sejak Grand Prix Catalunya dan berikutnya saya tidak akan terus berlomba dengan tim saya saat ini.” (Afid/nm)
