NaikMotor – Start dari grid ke-9 atau posisi ke-26 membuat Gerry Salim kesulitan menaklukan Sirkuit Le Mans. Pembalap AHRT itu akhirnya menutup putaran ketiga CEV Moto3 Junior World Championshipdi Prancis dengan finis di posisi ke -25, Sabtu (19/5/2018)
Di lap-lap awal penampilan Gerry Salim tidak buruk, ia bahkan berhasil naik hingga delapan posisi yang membawanya ke urutan ke-16 pada akhir lap pertama. Namun Gerry kesulitan mempertahankan posisi di pertangahan balap karena ada kendala di suspensi depan.
Meski tidak meraih poin, Gerry Salim mengaku puas dengan apa yang ia pelajari di Perancis. Arek Suroboyo itu mulai terbiasa dengan persaingan dan motor Hondanya. “Saya senang semua yang saya pelajari akhir pekan ini. Kami mendapat banyak sekali pengalaman selama disini,” bukanya.
“Saat balapan, saya bisa naik hingga delapan posisi pada lap pertama dan berada di urutan ke-16. Sayangnya, setelah pencapaian tersebut, saya mengalami masalah dengan suspensi depan, yang membuat saya kesulitan untuk menjaga kecepatan hingga akhir balapan,” katanya.
“Saya sempat berada di grup kedua dan bersaing untuk memperebutkan poin pada awal balapan, dan ini positif. Saya kini merasa lebih baik saat berada di atas motor dan itu jadi bekal untuk menghadapi putaran berikutnya di Barcelona, dan saya akan berusaha melakukan yang terbaik,” imbuhnya.
CEV Moto3 Junior World Championship tahun ini digelar sebanyak 7 seri. Seri pertama dan kedua telah digelar di Estoril (25/3), Valencia (29/4), Le Mans (20/5), Barcelona (10/6), Aragon (29/7), Jerez (30/9), Albacete (14/10), dan Valencia (25/11).(Rls/nm)