NaikMotor – Royal Enfield (RE) dalam perayaan hari ulang tahun ketiga NaikMotor.com, Jejak Roda 2018, memajang 3 model produknya di Synthesis Residence Kemang Jakarta, (12/5/2018). Kemunculan model terbaru bergenre adventure Royal Enfield Himalayan malah bikin penasaran, kenapa?
Dual purpose Royal Enfield itu baru diluncurkan di Indonesia saat IIMS 2018, (19/4/2018). Nongol di event yang mengundang banyak komunitas, Himalayan malah bikin penasaran, ingin test ride. Tetapi sayangnya, pihak PT Distributor Motor Indonesia, diler resmi RE di Indonesia hanya memajang unit saja. Himalayan dihadirkan bersama RE Classic dan Bullet.
Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia, menyatakan, RE memang hanya memajang produk terbaru dan terpopular di Jejak Roda 2018 “Paling tidak untuk lebih mendekatkan dengan para penggiat sepeda motor dulu.”
Himalayan, sebagai produk adventure menawarkan ketangguhan dengan sasis yang dirancang oleh Harris Performance Parts. Untuk pertama kalinya pula, model RE dibekali dengan suspensi mono shockabsorber pada bagian belakangnya.
Royal Enfield Himalayan menggunakan mesin LS410, berkapasitas 410 cc silinder tunggal berpendinginan oli, yang menghasilkan 25 daya kuda torsi 32 Nm. Mesin didesain long stroke agar tangguh saat melibas medan tak ramah nantinya. Mesin dipadu dengan transmisi manual 5 percepatan.
Ban depan Himalayan berukuran 21″ dan belakang 19″. Sementara kembangan ban berkontur kasar untuk medan offroad serta ditopang suspensi long travel. Sebagai motor petualang, fiturnya dilengkapi altimeter dan kompas. Panel meternya paduan analog dan digital menampilkan speedometer, odometer dan takometer. Himalayan dipasarkan PT Distributor Motor Indonesia dengan harga Rp 93 juta. (Afid/nm)