Retro Cub Return Jejak Roda 2018, Saat 200 Bebek Tua Parkir Istimewa

0
Retro Cub Return
Retro Cub Return di Jejak Roda 2018 menjadi pemandangan menarik. Foto: Tim NaikMotor

NaikMotor – Sub acara Retro Cub Return menjadi sajian menarik di Jejak Roda 2018. Tak kurang dari 200 motor bebek dari mulai era 1970-an hingga awal 2000-an berjejer dua baris ke belakang di area parkir khusus di sudut Synthesis Residence Kemang.

Ya, Retro Cub Return di Jejak Roda 2018 menjadi salah satu bahasan menarik karena diberi ‘keistimewaan’. Jumlah motor retro cub yang hadir di Jejak Roda 2018 sungguh diluar dugaan. Menurut Zaki dari Ergo & Co, organizer acara, jumlah 200 motor bukan hal yang mengada-ada.

“Parkirnya dibuat dua baris ke belakang dan satu deretnya bisa lebih dari 50 motor. Yang datang ke acara juga keluar masuk karena dari siang sampai malam. Jadi hitungan kita sih 200 motor,” sebut Zaki yang ikut mengatur display mereka berdasarkan tahun.

Jejak Roda 2018 memang memberikan ruang untuk display motor-motor bebek yang kini tengah menggeliat.  Beberapa model bebek retro yang nongol antara lain Honda C50, C70, Astrea 700/800, Astrea Star, Astrea Prima, Astrea Grand, Suzuki RC100, Yamaha V80,Yamaha Alfa serta F1ZR.

Mereka datang dari Depok, Bintaro, Bekasi, Tangerang hingga Bogor untuk bersilaturahmi dengan sesama penggemar lainnya. Mengapa? ternyata menurut Zaki, adanya acara Jejak Roda 2018 ternyata menjadi ajang kopi darat bagi mereka yang selama ini hanya berkomunikasi melalui sosial media.

Tak heran penempatan parkir khusus untuk motor bebek retro tersebut mengundang komentar seperti komentar akun Loligo Cumi di grup Honda Astrea Grand Fans Club. “Patut dihargai untuk jerih payahnya buat pembelajaran memberi fasilitas dan media publikasinya.”

NaikMotor.com turut mengajak ban IRC produksi PT Gajah Tunggal Tbk untuk mendukung konten ini dengan memajang produk ban model klasik yakni NF3 dan NF6 yang menjadi ciri khas bawaan motor di jamannya. IRC juga memberikan hadiah satu set ban untuk lima motor bebek dengan kategori good-looking.

Menurut Byon, pengendara Astrea Grand Bulus, dirinya termasuk salah satu yang merasa terwadahi dengan adanya acara Retro Cub Return. Sebab selama ini katanya, bebek-bebek tua khususnya tahun 80 dan 90’an belum banyak dilirik.

“Sebetulnya trend bebek sudah mulai  setahunan kebelakang terutama di Jawa yang bisa ada dua acara besar. Di Bandung juga mulai kemarin di BBQ Ride bebek tua jadi sorotan, tapi di Jakarta yang masih minim, dan ini (Jejak Roda) termasuk pertama di Jakarta,” katanya.

Senada dengan Byon, Rendy Akbar Tomahua pemakai Astrea Grand Bulus warna ungu juga gembira menjadi bagian acara Retro Cub Return Jejak Roda 2018. “Menurut gue acara kemarin cukup bagus, karena menjadi wadah pertemuan bagi para pecinta motor retro, karena selama ini hanya ngobrol di media sosial saja (facebook, instagram),” katanya.

“Kemarin para pecinta motor retro saling sharing tentang motornya dan berbagi ilmu. Ada satu yang kurang yaitu tidak ada riding bagi para pencinta motor retro. Yang menjadi istimewa bagi para pecinta motor retro disediakan slot parkir khusus motor retro. Semoga acara di tahun berikutnya bisa ada riding dan semakin besar acaranya,” imbuh Rendy yang motornya terpilih sebagai yang terbaik.

Retro Cub Return

Antusias yang dperlihatkan para pemilik bebek tua juga mendapat komentar dari seorang Heret Frasthio dari Elders Company yang ikut hadir di Jejak Roda 2018. “Gila juga ya, banyak banget yang pada ikutan acara ini,” sebutnya.  (Agl/nm)

 

LEAVE A REPLY