NaikMotor – Setelah MotoGP 2018 Jerez menghempaskan duo pembalapnya pabrikan Borgo Panigale itu kembali temui jalan buntu. Negosiasi perpanjangan kontrak dengan Dovizioso gagal.
Jerez sepertinya bukan tempat yang menguntungkan bagi pabrikan dari Italia itu. Setelah kedua pembalapnya, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso terhempas keluar trek bersamaan di seri MotoGP 2018 Jerez, (6/5/2018). Manajemen top Ducati Corse: Claudio Domenicali, Paolo Ciabatti, dan Luigi Dall’Igna serta manajer pribadi Dovizioso, Simone Battistella gagal menemui kata sepakat saat berunding kembali di sana, menyoal perpanjangan kontrak Dovi.
Negosiasi perpanjangan kontrak dengan Dovizioso di Jerez itu tidak menemui kata sepakat. Pasalnya, Battistella menolak proposal kompensasi Euro 5 juta yang diajukan Ducati sebagai bayaran Dovi untuk musim MotoGP 2019. Battistella tetap ngotot meminta Euro 6 juta.
Gagalnya perpanjangan kontrak itu ditanggapi keras oleh direktur umum Gigi Dall’Igna, “Kami memahami permintaaan Dovi itu, tetapi Ducati Corse pun memiliki batas sampai saat ini, agar Dovi tetap bersama kami. Hingga titik ini saya menjadi lebih pesimis daripada hasil MotoGP musim lalu. Tetapi kami belum akan menjalankan rencana B, meski kami tidak bisa membiarkan terlalu lama. Akan ada saat yang sangat beralasan untuk menentukan cara lain menuju tujuan, tetapi tanpa harus keras kepala jika kita tidak menemukan jalan keluar.”
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Ducati sebenarnya sudah memiliki daftar Pembalap yang bisa menggantikan Dovi maupun Lorenzo. Bahkan, petinggi pabrikan Borgo Panigale telah menetapkan Danilo Petrucci sebagai di list teratas. (Afid/nm)