Amerika (naikmotor) – Yamaha YZF-R1 ternyata populer digunakan sebagai tunggangan para pembalap superbike domestik Amerika Serikat, di ajang MotoAmerica. Pasalnya motor stock tersebut memenuhi regulasi piston superbike, sebab tidak mudah bagi tim untuk melakukan ubahan.
Sudah menjadi kebiasaan tim balap untuk mencoba mengubah kinerja mesin dengan tujuan meningkatkan performa.Kenyataannya, desain mesin R1 telah terbukti menghasilkan kompresi tinggi, torsi optimal, berkat suplai campuran bahan bakar dan udara diatur sedemikian rupa mendekati busi.
Hasil secara keseluruhan akan membuat kombusi lebih cepat, dan memotong waktu panas intens menyebar ke seluruh mesin. Sehingga panas akan dimanfaatkan mendorong piston daripada dibuang ke sistem pendinginan mesin.
Biasanya mesin motor stock tidak mempunyai efisiensi demikian. Makanya, teknisi tim coba memodifikasinya, tetapi langkah itu bukannya tanpa risiko. Sebab ada bahaya yang disebut sebagai melampaui batas toleransi, seperti piston yang menghantam katup saat putaran mesin tinggi.
Sehingga R1 memenuhi harapan tim baik untuk Superbike atau Superstock di event MotoAmerica. Paling tidak memenuhi harapan Josh Hayes yang pernah menyebutkan balapan 2015 harus lebih kencang lagi, dan itu PR para pabrikan. (Afid/nm)
