NaikMotor – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (Astra atau Perseroan) Rabu (25/4/2018) telah diumumkan laba 2017 Rp18,9 Triliun. Atas pencapaian itu Astra membagikan deviden Rp7,4 T untuk para pemegang sahamnya.
Selain itu, dalam RUPST kelompok usaha dengan berbagai anak perusahaan diantaranya PT Astra Honda Motor (AHM) dan Astra Otopart (AOP) tersebut telah diambil beberapa keputusan penting seperti perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
RUPST Astra telah menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Dalam laporan keuangan 2017 disebutkan laba sebesar Rp18.881.224.021.014.
Rapat pun telah menyetujui dari laba 2017 sebesar Rp11.391.766.690.114 dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan. Sehingga Astra membagikan deviden Rp7,4 T atau tepatnya Rp7.489.457.330.900 untuk para pemegang sahamnya. Dengan nilai yang dibagikan tunai untuk setiap lembar saham mencapai Rp185.
Atas pencapaian itu Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menyatakan terima kasih kepada seluruh stakeholder, “Saya atas nama Direksi dan Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan penuh yang telah diberikan sehingga Astra dapat terus berkarya membangun bangsa dan meningkatkan kinerja dari tahun ke tahun sehingga mampu memberikan dividen tunai sebesar Rp185 per saham atau dengan total nilai Rp7,4 triliun.” (Rls/NM)
Susunan Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris atas Keputusan RUPST Astra (25/4/2018)
Direksi Perseroan:
Presiden Direktur : Prijono Sugiarto
Direktur Independen : Djony Bunarto Tjondro8
Direktur : Johannes Loman
Direktur : Suparno Djasmin
Direktur : Bambang Widjanarko Santoso
Direktur : Chiew Sin Cheok
Direktur : Gidion Hasan
Direktur : Henry Tanoto
Direktur : Santosa
Direktur : Gita Tiffani Boer
Dewan Komisaris Perseroan:
Presiden Komisaris : Budi Setiadharma
Komisaris Independen : Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen : Takayuki Yoshitsugu
Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris : Benjamin William Keswick
Komisaris : Mark Spencer Greenberg
Komisaris : David Alexander Newbigging
Komisaris : John Raymond Witt
Komisaris : Adrian Teng Wei Ann
