NaikMotor – Debut Galang Hendra Pratama di musim balapan World Supersport 300 tahun ini hanya mampu menduduki peringkat ke-16. Namun ternyata menurut Yamaha Motor Eropa, Galang pembalap terbaik bLu cRu di WorldSSP300 2018 Aragon, (15/4/2018) lalu dan menyebut Galang serta para pembalap lainnya mengalami kondisi tidak fair dalam balapan itu.
Pasalnya, Yamaha dengan YZF-R3 menjadi motor kompetisi di WorldSSP300 dengan kapasitas mesin terkecil dibandingkan KTM dan Kawasaki. Ketidakseimbangan performa telah menyebabkan top speed R3 lebih lambat 10-15 km/jam dari kompetitornya. Hasil putaran tercepatnya pun KTM dan Kawasaki lebih cepat 5 detik dibandingkan pole record 2017 (2 menit, 12,712 detik).
Meski demikian, ke-5 pembalapnya tetap berusaha menjadi yang terbaik di tengah tidak berimbangnya performa motor dibanding motor lainnya. Galang Hendra Pratama berhasil di posisi 16, Luca Bernardi ke-19, Dennis Koopman ke-23, dan Joep Overbeeke ke-25, hanya Hugo de Cancellis yang tidak turun karena sakit.
Bukan tanpa alasan kalau Galang pembalap terbaik bLu cRu di WorldSSP300 2018 Aragon, sebab sejak FP (13/4/018) tercepat ke-10, sehingga membuatnya menjadi satu-satunya pembalap Yamaha di Superpole 2. Saat balapan, putaran tercepatnya mengukir catatan waktu 2 menit 9,939 detik, hampir 4 detik lebih cepat daripada waktu terbaik R3 dengan spesifikasi sama musim lalu 2 menit 14,050 detik.
Soal ketidakseimbangan performa Yamaha dibandingkan kompetitornya, Yamaha Motor Eropa berharap agar FIM dan Dorna akan mengatur kembali regulasi teknis sebelum seri 2 WorldSSP300 di Assen. (Afid/nm)
