Spanyol (naikmotor) – Tidak angin, tidak ada hujan. Namun begitulah Jorge Lorenzo menceritakan bagaimana keputusan yang Ia ambil ketika ditawari oleh Yamaha perpanjangan kontrak di awal musim 2015. Kontrak baru yang akan berlaku hingga 2017 dinyatakan sebagai sebuah hal yang akan mengubah jalan hidupnya jika Ia melakukan itu.
Namun sang juara dunia MotoGP sebanyak dua kali itu akhirnya memutuskan untuk kembali memilih Yamaha. Padahal kegalauan hatinya yang beberapa kali dilanda masalah selama musim kompetisi 2013 dan 2014, membuatnya mulai berpikir untuk mencoba peruntungannya menggunakan motor selain Yamaha.
“Ketika saya dihadapkan dengan perpanjangan kontrak untuk musim selanjutnya, jujur saja, saya nyaris meninggalkan Yamaha. Apalagi memang saat itu ada tawaran yang bagus dari tim lain. Ditambah lagi rasa penasaran pada apa yang bisa saya lakukan dengan motor lain. Tapi untuk saat ini, berada di tim yang sama dan motor yang sama adalah yang utama. Berharap bisa mengakhiri karir bersama Yamaha,” curhat Lorenzo.
Alasan lain yang membuatnya tetap memilih di Yamaha, karena hubungannya dengan Valentino Rossi yang tahun ini semakin membaik. Lorenzo bahkan tak sungkan mengungkapkan bahwa Ia sangat tertolong dengan lancarnya komunikasi di antara mereka. Meski tetap ada gap karena mereka tetap jadi rival saat berada di lintasan.
“Saya sangat menghargai Rossi sebagai seorang pembalap, karena Ia juga begitu menghargai saya. Ya meski sebatas rekan setim, karena kami tetap sebagai rival saat berada di lintasan dan memperebutkan hal yang sama yaitu titel juara dunia. Tapi dengan komunikasi yang terjalin baik, setidaknya ini membuat kami mampu menjalin strategi untuk mengalahkan yang lain,” bebernya.
Namun yang membuat penasaran adalah tim yang bakal merekrut Lorenzo. Lantaran Ducati dikabarkan terang-terangan menawarkan itu kepada Lorenzo. Sementara ada juga rumor yang mengatakan bahwa Honda siap mewadahinya. Semoga bukan strategi wacana yang disusun pihak tertentu untuk menaikkan pamor atau bayaran. (Spy/NM)