NaikMotor – Marc Marquez buka suara soal banyaknya masalah yang menderanya termasuk insiden dengan Rossi di MotoGP 2018 Argentina yang memunculkan rivalitas baru antara keduanya. Selain minta maaf, Marquez salahkan trek basah Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali berulah dengan melakukan serangkaian aksi agresif hingga membuatnya terkena hukuman penalti 30 detik. Yang menjadi perbincangan tentunya adalah manuvernya yang mengakibatkan Rossi terjatuh sehingga memantik kembali rivalitas mereka.
Marquez di awal balapan sudah dibuat bingung ketika mesin motornya tiba-tiba mati di grid start, sehingga mendorong motornya melawan arah pembalap lain. Ia mengatakan,dirinya diliputi rasa kebingungan pada saat itu mengenai posisi start yang harus dilakukannya.
“Balapan yang sulit, motor saya mati di grid. Tak ada seorang pun di sana, saya kemudian mendorong motor dan beruntung bisa menyala lagi. Saya bertanya kepada marshall apakah saya start di tempat atau dari pit, tapi dia tidak bisa mengambil keputusan. Tetapi dari radio saya diperintahkan untuk di grid. Lalu saya mendapat penalti, saya tidak mengerti,” sebut Marquez.
Namun, ternyata masalah Marquez terus bertambah, karena ia dianggap menggangu Aleix Espargaro, dan menyebabkan Valentino Rossi terjatuh ketika menyalip dari arah dalam saat berebut posisi kelima saat menyisakan tiga lap. Soal insiden dengan pembalap lain karena dianggap terlalu agresif, Marquez salahkan trek basah.
“Kesalahan terbesar saya mungkin dalam insiden dengan Aleix Espargaro, itu benar-benar kesalahan saya. Saya mesti mundur dua posisi agar aman. Kemudian situasinya terjadi lagi dengan Rossi, tetapi saya tidak melakukan perbuatan yang aneh. Saya masuk di titik yang basah dan mencoba menghindar. Kemudian saya melihat Rossi terjatuh. Saya minta maaf. Padahal Zarco juga melakukan hal yang sama kepada Dani,” kilah Marquez.
Akibat aksinya yang dianggap membahayakan pembalap lain, Marquez mendapat peringatan termasuk hukuman penalti “Saya diperingatkan beberapa kesalahan. Race director menyebutkan beberapa kesalahan saya. Sebenarnya saya senang di seri Argentina ini, sebab kecepatan saya benar-benar bagus.”
Soal penolakan permohonan maafnya oleh tim Rossi, Marquez menyatakan, “Sepanjang karier saya, tidak pernah bertarung dengan menjatuhkan pembalap lain. Hari ini, justru kondisi itu yang terjadi karena ban depan saya mengunci.” (Afid/nm)