NaikMotor – BMW Motorrad menghadirkan konsep swingarm serat karbon baru di pameran JEC Innovation Award 2018. Swingarm tersebut selain lebih ringan diklaim punya struktur yang sama kuat dengan bahan alumunium maupun baja.
Tujuan proyek ini untuk melihat apakah swingarm serat karbon ini layak diproduksi masal atau tidak. Karena seperti diketahui swingarm serat karbon masih barang mahal di industri roda dua. BMW HP4 Race saja harganya tidak ketulungan gara-gara pakai karbon.
Swingarm serat karbon yang diperkenalkan BMW ini dicetak dengan mesin injeksi (forged). Bahan bakunya menggunakan plastik yang diperkuat serat karbon. Plastik dan serat karbon itu masih ditambah bahan pita serat karbon khusus yang diklaim membuatnya makin keras.
Elmar Jäger, Manager Proyek Swingarm karbon BMW mengatakan memulai proyek ini karena sadar bahwa swingarm motor merupakan salah satu komponen yang paling menuntut kekuatan. Dengan serat karbon stress level (tegangan) yang tinggi dapat dikurangi.
“Teknik produksi kami menggunakan CFP dan dengan cara ini, kami mengembangkan desain hemat biaya yang dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan dengan memasukkan serat tanpa ujung dengan berbagai tingkat kekuatan dalam alat yang sama,” katanya.
Jika sistem kerja dan inovasi ini berhasil bukan tidak mungkin di masa depan BMW akan memakai swingarm serat karbon diseluruh lini produk mereka, bukan cuma di BMW HP4 Race saja. Namun dengan pertimbangan itu tadi, harga produksinya sudah murah dan terjangkau.
Swingarm serat karbon sejatinya bukan barang baru karena pabrikan besar sudah mengujinya di balapan MotoGP seperti Yamaha, Ducati, Aprilia dan Honda. Hanya saja tidak pernah benar-benar dipakai karena ada masalah getar yang belum bisa dituntaskan.(Agl/nm)