NaikMotor – Oli produk Pertamina untuk skuter matik seperti Pertamina Enduro Matic (SAE 10W-30) dan Matic G (SAE 10W-40) diklaim sebagai oli synthetic, meski base oil-nya minyak bumi. Ternyata ini batasan antara oli mineral dan oli sintetis menurut Pertamina Lubricants.
Oli sintetis memang lebih unggul dibandingkan oli mineral, karena daya hantar panas yang lebih baik, sehingga pendinginan mesin lebih baik. Usia pakai lebih lama karena oli sintetis tidak mudah teroksidasi.
Dalam acara Obrolan Ringan Seputar Otomotif yang diselenggarakan oleh Forwot-Pertamina, (26/3/2018), Agung Prabowo, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants menjelaskan batasan oli mineral dan oli sintetis.
“Produk pelumas Pertamina sudah banyak yang termasuk oli sintetis, mengingat motor produk sekarang yang lebih efisien.
Pertamina mengkategorikan produk oli berdasarkan base oil-nya dalam 5 grup. Grup I dan II dikategorikan oli mineral, karena base oil-nya dari minyak bumi.
Sementara produk oli dari grup III adalah synthetic, karena base oilnya sudah berubah jauh dari minyak bumi. Oli sintetis dari base oil grup III dibuat dengan proses ekstraksi.
Sedangkan oli yang dibuat dari Poly-alpha-olefin (PAO) atau ester masuk dalam grup IV atau V, disebut sebagai oli Fully Synthetic. Karena benar-benar tidak menggunakan base oil yang berasal dari minyak bumi,” papar Agung.
Jadi paham kalau oli Pertamina Enduro Matic dan Matic G memakai label Matic Motocycle Synthetic Oil, karena base oil-nya dari Grup III. (Afid/nm)