NaikMotor – Mario SA kembali harus mengakui keunggulan Haruki Noguchi di race pertama Asia Talent Cup (ATC) 2018 seri kedua di Sirkuit Chang, Buriram Thailand. Mario dan Noguchi kembali bertarung seperti di seri pertama di Qatar.
Sepanjang lomba, hanya mereka berdua yang langsung bertarung sengit di depan dan meninggalkan lawan-lawannya. Sayang Mario SA kalah di tikungan terakhir, ban belakang Honda NSF250R-nya slide akibat engine brake.
“Sayang sekali saya belum mampu mempersembahkan podium 1 untuk Indonesia. Sejak awal race saya berusaha untuk terus berada di grup depan dengan terus menempel Noguchi. Strategi tersebut berjalan cukup baik karena saya mampu untuk meninggalkan pembalap di posisi 3 hingga 10 detik,” kata Mario.
“Menjelang lap akhir saya mulai melancarkan serangan untuk mengambil alih pimpinan balapan. Di tikungan terakhir saya sudah berusaha maksimal untuk bisa memenangkan balapan tapi saat memasuki tikungan saya terlalu memaksa hingga hampir membuat saya jatuh,” katanya.
Di race pertama Sabtu (24/3/2018) Mario harus puas finis di posisi kedua dengan catatan waktu tercepat 1 menit 47.532 detik. “Di race 2 besok semoga saya mampu untuk tampil lebih baik dan juara di Buriram,” kata bocah berumur 14 tahun ini.
Selain Mario SA, performa pembalap AHRT lainnya juga cukup apik. Afridza dan Adenanta Putra berhasil finis di posisi 8 besar. Lucky Hendriansya harus puas finish di posisi 13. Sedangkan Agung Didu terjatuh di tikungan kelima saat lap ke-12.(Rls/nm)
