Gandeng ICE Racing, Suzuki SARP GSX-R150 Turun Full Seri di IRS 2018

0
Suzuki SARP
Suzuki turun full seri di Kejurnas Indospeed Race Series (IRS) 2018 kelas Sport 150. Foto: Gilang

NaikMotor – Suzuki akhirnya turun full seri di Kejurnas Indospeed Race Series (IRS) 2018 kelas Sport 150. Di kejuaraan motorsport paling bergengsi itu Suzuki hadir dengan tim Suzuki SARP ICE FSCM IRC KYT NGK RCB Mottobatt Racing Team.

Suzuki SARP ICE FSCM IRC KYT NGK RCB Mottobatt Racing Team turun dengan dua pembalap yakni Owie Nurhuda dan Kalingga. Suzuki SARP sendiri merupakan tim kedua ICE Racing setelah Honda ICE Racing FSCM IRC NGK KYT FIM Kawahara RCB UMA Lone Mottobatt.

“Latar belakang kita dengan Suzuki ya kita ingin menjajaki GSX-R150. Dukungan dari Suzuki ke kita ada motor GSX dan sparepart SARP. Saya lihat ini masih progress. Mudah-mudahan bisa masuk 10 besar di klasemen akhir nanti. Optimis saja,” kata Aming, owner ICE Racing.

Suzuki SARP

Yudi Febrianto, New Parts Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, Suzuki akhirnya turun full series di IRS 2018 setelah melihat hasil positif tahun lalu. Dimana dari berbagai percobaan yang telah dilakukan GSX-R150 dianggap mampu bersaing.

“Dari hasil uji coba kita di tahun 2017 lalu dengan dua tim yang kita ajak mencoba Suzuki GSX ternyata progresnya bagus. Desember lalu kita fokuskan dengan satu tim ICE Racing. Sekarang kita dengan ICE Racing menurunkan dua pebalap di Kelas Kejurnas Sport 150cc,” katanya.

Dari hasil pengamatan Yudi, kini motor balap Suzuki GSX-R150 sudah mampu mencapai angka 1 menit 51 detik. Catatan waktu tersebut merupakan sebuah prestasi tersendiri. Sebab sebelumnya hanya berada di angka terbaik 1 menit 55 detik di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat.

Suzuki SARP

“Kalau dari komentar Owie, GSX sendiri kalau bicara mengenai durability dan handling sudah bagus. Kita sekarang tinggal mapping ulang lagi untuk bisa naikin performa. Dari pembalap kalau bicara secara rangka sudah gak ada masalah, suspensi depan sudah tidak ada masalah. paling tinggal mapping,” imbuhnya.

Di Race 1 Sabtu (17/3/2018) Owie finis diposisi ke-17 dengan waktu 1 menit 52.313 dan di Race 2 Minggu (18/3/2018) berada di urutan ke-11 dengan 1 menit 51.212 detik. Sedangkan Kalinda di Race 1 DNF karena ada trouble sedangkan di Race 2 posisi ke-20 dengan 1 menit 58.978 detik.

“Target kita coba untuk bisa dapat poin dulu. Misalnya finish di posisi 15 juga sudah dapat poin. Tapi kalau bisa di 10 besar itu akan lebih bagus lagi,” kata Yudi.(Agl/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here