Italia (naikmotor) – Jorge Lorenzo sebenarnya bisa menjadi saksi ketika insiden senggolan antaran Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Assen, Belanda berlangsung akhir pekan lalu. Namun karena jaraknya di urutan ketiga terlalu jauh, Ia tak ingin memberikan komentar ketika usai balapan.
Pembalap yang sekarang menempati posisi kedua di klasemen sementara pembalap MotoGP itu, pun baru bisa berkomentar usai melihat tayangan ulang duel Rossi-Marquez di Assen. Itu pun setelah melihatnya dari beragam angle pengambilan gambar video ataupun foto.
“Usai balap, saya tak ingin komentar banyak, karena tidak menyaksikan insiden antarmereka. Namun setelah menontonnya berulang-kali dari berbagai angle kamera, ya jujur saja memang tidak boleh memotong tikungan di chicane tersebut. Tapi senggolan dengan Marquez, imbasnya sangat besar. Apalagi Rossi sudah masih ke tikungan lebih awal. Jadi menurutku Ia memang wajar meraih kemenangan di Assen,” analisis Lorenzo.
Tidak berbeda jauh dengan Lorenzo, pensiunan balap World Superbike Championship yaitu Carlos Checa yang baru-baru ini melakukan pengetesan bersama tim Aruba.it Ducati di Sirkuit Mugello, juga mendukung Rossi kemenangan Rossi.
“Kejadian seperti ini pernah aku alami langsung. Saat itu duel bersama Tohru Ukawa tahun 2002 di MotoGP Assen. Saya berada di sisi luar seperti posisi Rossi saat duel dengan Marquez pekan lalu. Memang tak boleh memotong tikungan, tapi ketika ada yang menyenggol dari dalam padahal Anda sudah berada di depan hingga akhirnya harus melebar, itu adalah wajar. Dan Rossi memang sudah berbelok lebih dulu ketimbang Marquez,” paparnya.
Checa juga tak ingin menyalahkan Marquez karena manuver yang Ia lakukan juga tidak kotor. Tapi Ia menilai bahwa Rossi memang pembalap cerdas. Bahkan Ia menduga bahwa Rossi memang sengaja melakukan pengereman lebih awal agar Marquez punya peluang melakukan manuver agak ekstrim dan Rossi bisa finish dengan gaya spektakuler. (Spy/NM)
