Jerman (naikmotor) – Pabrikan sepeda motor asal Jerman, Horex akan kembali berkiprah dengan menampilkan mesin VR6 pada model barunya. Horex telah bangkrut pada 2014 ketika ditangani Entwicklungs GmbH, dengan produk terakhir VR6 versi lama.
Kini Horex dimiliki 3C Carbon Group yang bertekad akan menampilkan remodel VR6 pada EICMA Italia Nopember mendatang. VR6 terkenal karena memiliki keunikan pada 6 silindernya, sebab konfigurasi V rapat dengan sudut 15 derajat. Sehingga terlihat kompak pada sasis motornya.
Mesin dirancang Volkswagen pada 2010, pada awalnya dilengkapi dengan supercharger buatan Rotrex. Mesin menghasilkan 200 daya kuda. Tetapi pada 2012, ketika muncul dengan model roadster supercharger dicopot, tenaganya tinggal 160 daya kuda, kecepatan puncak dibatasi secara elektronik pada 250km/jam saja.
Model berikutnya klasik dengan reduksi daya, hanya 126 daya kuda. Model terakhir 2014, model Cafe Racer 33 edisi terbatas. Sayangnya, model hanya menjadi konsep saja, sebab pabrikannya keburu bangkrut.
Pemilik terakhir, 3C Carbon Group yang mengambil alih Horex pada Pebruari lalu segera bebenah. April, semua dealer tersisa telah mulai menerima suku cadang kedua model 2012.
Rencananya mesin VR6 akan ditempatkan pada model roadster, dengan ubahan pada manifold gas buang dan knalpot. Dan sistem geraknya pun diperbaiki. Tujuannya, untuk meningkatkan kurva performanya. Mesin berkapasitas 1.215 cc pada dasarnya tetap menghasilkan 160 daya kuda. Serta penggunaan serat karbon pada beberapa komponen untuk pengurangan berat.
Jika dipasarkan, Roadster Horex VR6 rencananya sekitar USD27.500 atau Rp368,5 juta. Tunggu saja debutnya, Nopember mendatang di EICMA Show Milan, Italia. (Afid/nm)
