Jakarta (naikmotor) – Garansindo Group terus menggurita di binis otomotif roda dua, setelah mengambil keagenan motor listrik Zero Motorcycles, sepeda listrik Italjet dan Peugeot Scooters, kini mereka bersiap membuat motor listrik nasional bekerjasama dengan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya.
CEO Garansindo Group ,Muhammad Al Abdullah atau akrab disapa Memet,pada acara buka puasa bersama, Selasa (30/6/2015) di Kemang, mengatakan, kerjasama motor listrik dengan ITS telah berjalan dan motor prototipenya akan dipamerkan di IIMS 2015, 20-30 Agustus mendatang.
“ Harap diingat, ini bukan co-branding tapi murni pengembangan kerjasama antara Garansindo dan ITS. Kita sudah melakukan survei ke beberapa universitas, dan yang siap semuanya yang berhubungan dengan motor listrik adalah ITS, mulai material modul controller, baterry management system (BMS) . Yang masih impor hanya baterai saja punya Panasonic, “ tukas Memet.
Nantinya akan ada 2 prototipe motor listrik yang akan dipajang di IIMS 2015 yakni skuter dan model retro. “Sesuai platform perusahaan kita yang bermain di segmen premium, motor listrik nantinya juga tentu memiliki desain yang juga premium. Kita punya Zero dan Italjet sebagai prinsipal dan bisa saja kita minta support dari mereka untuk pengembangan lain dari motor listrik ini,” sebut Memet.
Dia mengharapkan dukungan pemerintah antara lain melalui BUMN untuk bisa mendukung program motor listrik ini misalnya dengan menjadikan motor dinas di instansi masing-masing.” Pengembangan tahap perakitan massal nantinya diperkirakan tahun 2017 setelah mendapat masukan dari konsumen termasuk tahap ujicoba dan penyempurnaan lainnya,” beber Memet.
Sedangkan menyangkut pemasaran sepenuhnya akan diatur Garansindo termasuk penyediaan baterainya yang menurut Memet akan mencoba bekerjasama dengan pihak SPBU dan jaringan pasar swalayan.” Mirip isi ulang air minum deh, kita bisa kasih profit ke penjualnya juga, biar semua kebagian bisnis ini,” kekehnya.
Sementara di kelas skuter premium, Memet menjagokan skuter retro Peugeot Django 150cc yang akan dibanderol di kisaran Rp 30 jutaaan. “Kita juga tengah mewacanakan untuk membuat manufacturing khusus untuk Peugeot Django dengan target ekspor. Kalau deal akan menjadi pabrik ketiga setelah Perancis dan Cina,” tambah Memet.
Meskipun nantinya akan dibuat di Indonesia, Memet menjamin bahwa produknya tidak akan spec down.”Enggaklah, kita tetap memberikan produk premium termasuk fitur keselamatannya. Kita jamin tidak akan ada yang dikurangi hanya untuk sekadar mendapatkan harga murah dengan menurunkan kualitas,” sebut Memet.
Selain Peugeot Django, Garansindo juga akan memasukan City Star 200cc Injection dan skuter roda tiga Metropolis 400cc Injection yang mengusung teknologi Dual Tilting Wheels. (Arif/nm)
