Jakarta (naikmotor) – PT Go-Jek Indonesia (Go-Jek) bekerjasama dengan Rifat Drive Labs (RDL) mengadakan pelatihan berkendara untuk pengemudi Go-Jek dalam program Street Smart Program.
Bertempat di Jakarta hari ini, Selasa (30/6/2015), Go-Jek Street Smart Program diluncurkan berupa pelatihan defensive riding untuk 6 ribu pengemudi Go-Jek pada tahap awal, Juli-September di Lapangan Terbang Pondok Cabe.
“Ada tujuh modul yang akan kita berikan, mulai dari teori selama 2 jam yang intinya mengubah mindset terhadap arti safety itu apa, mulai behavior termasuk perlengkapan bermotor. Kemudian, kita akan isi dengan praktik, mulai angka 8, slalom, zig-zag, balancing board, manuver di jalan sempit, jalan rusak dan tangga tidur. Setelah itu kita akan coaba dia untuk mempraktikannya keluar dari trek selama 15 menit masuk di jalanan biasa,” jelas Rifat Sungkar, pemilik Rifat Drive Labs.
Rifat akan dibantu dengan tools pelatihan yang memungkinkan hasil penilaiannya dapat langsung terkoneksi dengan sistem di Go-Jek hingga akan memudahkan mengontrolnya. “Kita juga didukung oleh para instruktur berpengalaman dari berbagai background, salah satunya Tommy Ernawan, mantan crosser yang telah telah berpengalaman. Setiap harinya kita berikan pelatihan kepada 120 orang, kecuali Jumat libur,” sebut Rifat.
Sementara pihak Go-Jek mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkendara sekaligus investasi bagi mereka saat mengendarai motor.” Kita ingin meningkatkan standar mengemudi para driver Go-Jek lebih tinggi sehingga akan berdampak pada pelayanan yang aman dan nyaman bagi penumpangnya,” sebut Rohan Monga, Chief of Operations Go-Jek. (Arif/nm)
