NaikMotor — Indonesia Offroad eXpedition (IOX) secara resmi melepas peserta West Java Motorcycle Overland (WJMO) 2018. Mengambil start dari Hotel Aston Sentul Lake Resort & Conference Center, Bogor, Jawa Barat,(23/2/2018), 30 petualang motor adventure ini langsung dilepas oleh Ketua Umum IOX, Yoyo Sri Harcasyo.
Yang menarik dari peserta WJMO 2018 ada rider wanita yang ikut berkompetisi dalam petualangan ini. Rini yang menunggangi Bajaj Pulsar 220 tampil mempesona di antara peserta lainnya. Selain wanita asal Jakarta, ada juga peserta lainnya yang membawa anaknya berusia 14 tahun dalam perjalanan adventure ini, yaitu Hendra. Adventurer asal Bekasi ini mencoba melibas jalur WJMO 2018 dengan Yamaha MT-25 yang telah dimodifikasinya.
WJMO 2018 yang berlangsung selama 3 hari 2 malam ini terbagi dalam 3 sesi perjalanan melalui jalur yang telah disiapkan panitia dari Sentul dan finish di Garut, Jawa Barat. Hari pertama para petualang adventure ini dihidangkan jalur pedesaan sejauh 200 Km untuk mencapai Base Camp 1 di Kampung Ladang, Sumedang.
“Rute menuju Basecamp 1 masih didominasi jalan pedesaan yang dipenuhi apsal rusak. Jalur yang dilalui Sentul, Gunung Batu, Cariu, Subang dan Sumedang,” papar Yudi Suganda, OC WJMO 2018.
Setelah melahap jalur yang dihiasi pemandangan alam, peserta pertama mencapai finish di Basecamp 1 pada jam 16.30 WIB dan terakhir peserta datang pada jam 21.00 WIB. Di Basecamp 1 ini para peserta beristirahat dan bermalam dengan cara mendirikan tenda yang mereka bawa masing-masing.
“Masih banyak peserta yang belum mengerti WP (way point). Karena kami memberikan titik jalur melalui GPS (Global Position System), jadi banyak peserta yang masih nyasar untuk mencapai Basecamp 1,” terang Yudi kepada naikmotor,com melalui saluran telpon.
Lebih lanjut Yudi menerangkan, secara keseluruhan perjalanan hari pertama ini berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti bagi peserta. Semua peserta sampai di Basecamp 1 sesuai jadwal yang telah diagendakan panitia.
Hingga berita ini diturunkan para peserta telah dilepas untuk menempuh jalur menuju Basecamp 2 di Curug Orok, Garut, Jawa Barat. Para pecinta adventure ini harus mampu menyelesaikan jalur gravel sejauh 87 KM dengan rute Kampung Ladang-Parakan Mucang-Cisanti-Cibutaruwa-Perkebunan Teh Arjuna-Curuk Orok.
“Jalur hari ini akan menguras tenaga para peserta dan yang pasti akan memberikan pengalaman serta adrenaline yang berbeda bagi para peserta.” tutup Yudi.
WJMO 2018 merupakan event pembuka IOF divisi Motorcycle Overland Adventure (MOA) yang tahun ini rencananya akan digelar sebanyak tiga kali, dan satu event besar yang akan digelar satu kali pada Agustus mendatang di Nusa Tenggara Timur selama 10 hari. (YA/ NM)