NaikMotor – Sebagai trah terkecil GS-Series, BMW G310 GS dibekali ABS di kedua roda. Sama seperti kakaknya BMW R1200 GS, fitur yang mencegah ban terkunci saat pengereman itu bisa diaktifkan dan dimatikan lewat tombol switch di bagian stang.
Tujuan ABS on/off tidak lain supaya motor bisa sesuai habitatnya. Sebagai motor dual purpose, mode ABS on biasanya dipakai saat motor lebih banyak melewati aspal. Kebalikannya, ketika diajak off road maka ABS sebaiknya dimatikan.
“Jalan aspal bisa pakai ABS untuk mencegah ban terkunci. Tapi kalau ABS nyala buat di jalan tanah enggak pas. Soalnya kalau di tanah butuh grip yang kencang. Dia butuh pengereman yang kuat,” kata Joe Frans, CEO PT Maxindo Moto, BMW Motorrad Indonesia.
Untuk motor petualang kelas ‘ringan’ hanya BMW G310 GS yang punya fitur ABS on/off. Kawasaki Versys 250 Tourer yang bergenre adventure belum bisa switch ABS. Suzuki V-Strom 250 yang entah kapan masuk Indonesia juga tidak punya fitur serupa.
Ditelisik secara desain, Honda CRF250 Rally yang berjenis enduro dengan target lebih banyak main di jalur tanah bahkan tidak dibekali ABS. Sebab seperti dijelaskan keberadaan ABS untuk off road pada dasarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Selain ABS yang switchable, BMW G310 GS tidak punya lagi perangkat elektronik. Hal ini berbeda dengan keluarga GS lain yang punya tambahan traction control, dimana kontrol traksi itu diatur dalam mode berkendara (mode basic: rain dan road serta enduro).
“Traction control enggak perlu saya kira. Karena TC kan menyesuaikan putaran roda depan dan belakang. Saat off road kita justru butuh yang kuat di belakang. Kalau pakai TC putaran dikurangi hilang momennya. Harganya juga bakal lebih mahal,” pungkas Joe.
Seperti diberitakan BMW G310 GS merupakan versi adventure dari G310 R. Perbedaannya hanya tampilan dan kaki-kaki lebih jangkung. Mesin sama persis dengan BMW G310 R dan tidak ada penambahan torsi dan rasio kompresi. Perbandingan gir juga sama.(Agl/nm)
