NaikMotor – Marc Marquez sudah menjajal aero fairing Honda RC213V di hari kedua tes pramusim MotoGP (29/1/2018). Hasilnya Baby Alien masih ragu winglet di fairing depan bakal berguna di balapan sesungguhnya sehingga harus mencobanya beberapa lap lagi.
“Tujuan utamanya adalah untuk memiliki lebih banyak downforce dan mencegah wheelie. Tapi akibatnya Anda bakal kehilangan top speed. Saat mengerem winglet memiliki kelebihan dan kekurangan, motor jadi sulit karena lebih kaku terutama di tikungan cepat,” katanya.
“Jadi kami perlu menemukan keseimbangan motor yang lebih baik dengan fairing ini (karena daya tekan/downforce lebih besar). Saya bisa menyelesaikan satu putaran dengan cepat. Tapi setelah beberapa lap, saya takut ban depannya terlalu keras,” jelas Marquez.
Pernyataan Marquez pada dasarnya sama dengan Dani Pedrosa yang belum terbiasa dengan fairing baru. Pedrosa menyebut aero kit memang sangat berpengaruh mengurangi kecenderungan ban depan standing, tapi hasilnya kurang baik di tikungan.
“Saat masuk tikungan Anda bisa melihat bagian baru fairing di sudut mata Anda. Itu aneh. Namun, fairing ini efektif dan benar-benar mengurangi kecenderungan wheelie, dan memberikan akselerasi lebih baik. Tapi di beberapa bagian tikungan, kita masih harus mengecek apakah fairing memiliki efek negatif,” kata Pedrosa.
Cal Crutchlow yang berperan sebagai test rider HRC awalnya memuji peran aero fairing dan mengatakan banyak menemukan hal positif. Namun rider yang juga joki LCR Honda itu sedikit mengklarifikasi pernyataannya setelah ada komentar Marquez.
“Ada perbedaan besar. Ada banyak hal positif dan di beberapa hal kita memang harus menyesuaikan motor dengan lebih baik,” kata Crutchlow yang lebih dulu menjajal aero fairing Honda RC213V dibanding Marquez dan Pedrosa.
Tapi saat Marquez mengatakan aero fairing membuat sulit di tikungan cepat Crutchlow berdalih. “Ya, begitulah pernyataan saya. Tapi saya harus melihat apa yang saya katakan. Salin saja apa yang Marc (Marquez) katakan,” kata pria Inggris tersebut.(Agl/nm)