NaikMotor – Pada tahun 1953, Pembalap Jack Ehret berhasil memecahkan rekor kecepatan 227,7 km/jam di sebuah landasan di Australia. Kini motornya, Vincent Black Lightning 1951 laku Rp 12 Miliar di pelelangan Bonhams.
Tetapi bukan hanya itu rekor yang dimilikinya, Vincent Black Lightning hanya dibuat sebanyak 33 unit saja saat itu. Bahkan unit yang dilelang menjadi satu-satunya yang paling utuh dari 19 unit tersisa. Selain itu, meski telah berusia 66 tahun odometernya baru menunjukkan 8.587 km.
Black Lightning diluncurkan 1948 di London Earls Court Show. Motor buatan pabrikan di Stevenage, England itu bermesin V-twin 50 derajat, kapasitas 998 cc berpendinginan udara. Meski masih berpenggerak katup model pushrod tetapi kompresinya mencapai 13:1. Sehingga motor hanya bisa menggunakan bahan bakar metanol saat itu.
Selain itu mesinnya pun dilengkapi berbagai komponen high end performance pada masanya. Seperti cam Mark II Vincent dengan overlap dan bukaan tinggi, connecting rod Vibrac, roda gila poles, dan piston Specialoid, serta ruang bakar yang dipoles.
Di bagian intake, valve rocker dan inlet port, serta karburator twin-nya produk Amal 10TT9. Di bagian mekanikal, kopling plat tunggalnya buatan Ferodo dengan cover berlubang untuk pendinginan. Sedangkan transmisinya 4 percepatan untuk menyalurkan tenaga keluaran sebesar 70 daya kuda di roda belakangnya.
Tak heran jika Vincent Black Lightning 1951 laku Rp 12 Miliar di pelelangan Bonhams, di Las Vegas pertengahan Januari 2018 lalu. (Afid/nm)