NaikMotor – Beberapa tahun terakhir dunia custom tengah berkiblat ke aliran retro-classic. Sehingga untuk mengangkat euforia ini, komunitas dan builder classic bertemu di Kopdargab CCI, Sabtu, 27 Januari 2018.
Custom Classic Indonesia atau CCI memang belum lama berdiri. Scope mereka pun masih Jabodetabek, bahkan diawali diTangerang. Sehingga dalam rangka menyamakan visi dan misi itu, penggemar Custom Classic maupun pebengkel Custom Classic itu sepakat bertemu dalam Kopdargab CCI tersebut.
“Awal lahirnya CCI semata-mata untuk merangkul para komunitas motor custom juga classic sekaligus pemilik bengkelnya di wilayah Jakarta-Tangerang. Karena saya melihat geliat modifikasi khusus motor tua sangat berkembang pesat di sini. Selain itu komunitasnya juga terbilang sangat banyak. Berlandaskan itulah kita mendirikan CCI, sebagai wadah buat sambung rasa sesama pecinta motor tua,”ungkap Reygar.
Reygar Sihite owner dari bengkel modifikasi Bols Classic Custom, Rudi Collins dari club motor Spartan, Eyang Mojad sesepuh dunia modifikasi wilayah tangerang, juga Mu Min Ori dari klub motor Besi Tua, adalah para penggagas CCI.
“Tujuannya sebenarnya hanya satu, sebagai sarana sillaturohmi saja. Meski nanti kedepannya CCI akan bisa menjadi induk dari semua komunitas motor custom dan classic di seluruh Indonesia, Sekarang saja CCI sudah diakui oleh banyak komunitas motor tua hingga ke Jawa,” sambung Rudi Collins.
Kopdargab CCI pun berlangsung meriah di markas klub Besi Tua Tangerang Selatan. Dengan suasana seperti temu kangen antarsaudara. Tercatat Kopdargab diikuti oleh Classic Custom Bintaro, Best Tangerang Selatan, Mojad INC, CB Tanpa Arah South Jakarta, Ajat Custom, Spartan CORC, CB-CBAN, Gempuh Tangerang, Bols Classic Custom, Classic Motor Jabodetabek, Clan Wolves Indonesia, MTLO, Caferacer Tegal, Strotopht Custom Classic, Bebek Classic, Honda Classic, BSDC, Honame Custom, Baru Tua Motor, Brothers Sub, Banditos Indonesia, Top VGM Klasik Custom. (Raksa/NM)