NaikMotor – Selaku penyelenggara, Dorna Sport terus melakukan inovasi supaya atmosfer balap MotoGP tetap ramai. Paling baru ada wacana dari Dorna yang ingin menggelar balapan di sirkuit jalan raya layaknya F1 di Monako dan Singapura.
CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta mengatakan rencana ini berdasarkan “proyek solid.” Terobosan menggelar MotoGP di sirkuit jalan raya katanya dapat membawa sensasi baru buat MotoGP baik buat pembalap maupun penonton.
Ezpelata tidak merinci lebih jauh soal proyek solid yang ia sebut. Namun ada beberapa pertimbangan jika ingin menggelar balapan di jalan raya. Pertama tempat tersebut harus hangat, artinya bisa di negara tropis maupun saat musim panas.
“Ada sebuah proyek solid di kota yang hangat. Dalam teori, trek lurus utama akan terletak di sebuah jalanan dan paddock akan tertutup, terintegrasi dengan sebuah pusat pameran,” kata Ezpeleta.
“Untuk akhir pekan gran prix akan digunakan untuk balapan, dan banyak hal lainnya selama sisa tahun tersebut,” imbuhnya kepada media Spanyol Expansion.
Bicara soal inovasi, musim 2018 MotoGP pertama kali menggelar 19 seri dimana Thailand resmi masuk kalender balap tahun ini. Finlandia pun dikabarkan sudah masuk kalender 2019 sehingga ada 20 seri, namun sampai sekarang belum ada keputusan.
Belum ada keputusan bisa jadi karena Indonesia masih ‘ngotot’ masuk kalender 2019 dengan membangun Sirkuit Jakabaring di Palembang. Seperti diketahui Dorna memang tertarik dengan Indonesia yang punya basis fans dan pasar roda dua berlimpah.
Adapun Ezpelata mulai memikirkan trek jalan raya, agaknya Indonesia bisa ‘menggunting dalam lipatan.’ Jiika memang waktu, tenaga dan biaya buat membangun sirkuit cukup sulit, bisa saja upaya besar itu dialokasikan ke sirkuit jalan raya.(Agl/nm)
