NaikMotor – Masuknya BMW G310 GS membawa optimisme baru buat BMW Motorrad Indonesia. Keluarga terkecil GS-Series itu diharapkan mampu berkontribusi terhadap penjualan serta meningkatkan brand value BMW Motorrad di Tanah Air.
Tidak salah memang jika BMW G310 GS dianggap punya potensi sebab GS-Series masih jadi tulang punggung penjualan global. Bahkan Joe Frans, CEO Maxindo Motor, APM BMW Motorrad Indonesia mengatakan G310 GS bakal menyalip saudaranya G310 R.
“Saya lihatnya gitu. Konsumen kita (Indonesia) memang lebih suka yang GS. Sudah terlihat saat kita buka pemesanan kan dari November lalu. Tapi kalau berapa-berapanya (persentase) keduanya saya enggak tahu, belum ngitung ke sana,” kata Joe.
Meski demikian pada dasarnya BMW Motorrad Indonesia tidak ingin dibilang jualan ‘kacang goreng.’ Sebab bagaimanapun demand juga ditentukan supply. Sekali pengapalan dari India ke Indonesia, BMW hanya mengadakan 20-50 unit G310 GS.
Seperti diberitakan, BMW G310 GS pada dasarnya merupakan versi adventure dari BMW G310R jadi secara spek tidak jauh beda dengan saudaranya. G310 GS sendiri diklaim sebagai jawaban para penggemar BMW GS dengan kapasitas yang lebih kecil.
Perbedaan antara G310 GS dengan G310 R hanya soal tampilan dan suspensi. Ground clearance dan jok lebih tinggi, lengan ayun lebih panjang, jarak main suspensi depan dan belakang lebih panjang, serta menggunakan pelek 19 inci di depan dan 17 inci di belakang.(Agl/nm)