NaikMotor — Alumni SMA 66 Jakarta angkatan 1993 menggelar Saturday Morning Ride (Satmori). Riding bersama pada Sabtu (13/1/2018) pagi ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi jelang pelaksanaan reuni perak yang akan dihelat pada bulan Juli 2018.
Moment spesial yang belum pernah dilakukan ini berlangsung dengan penuh suasana keakraban dalam mengenang kembali masa-masa indah di sekolah. Pasalnya hampir 25 tahun para Alumni ini belum pernah naik motor bareng, apalagi titik bertemunya di sekolah mereka.
“Satmori sebagai langkah awal kami untuk terus mempererat tali silaturahmi sesama alumni jelang pelaksanaan Reuni Perak SMA 66 Jakarta angkatan 1993,” ujar Erbi Satria, Ketua Panitia Reuni Perak yang menunggangi modifikasi Honda CB 200 tahun1978.
Riding bersama ini dikuti oleh 20 alumni yang mengendarai berbagai merek sepeda motor, mulai dari skutik, bebek, motor besar hingga motor yang telah dimodifikasi. Kesamaan hobi para alumni ini juga dijadikan untuk bertukar pikiran dan informasi seputar otomotif.
Setelah meluapkan rasa rindu dan menghabiskan kopi serta sarapan, rombongan riding bersama ini bergerak menuju Rumah Kajoe di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, untuk survey lokasi acara reuni perak.
Kemudian perjalananan Satmori dilanjutkan dengan menyusuri jalan Ampera-Kemang-Antasari dan berakhir di Kedai Halaman, Cipete untuk makan siang dan memulai rapat ke-2 Reuni Perak.
“Riding bareng ini sengaja kami bikin dalam kemasan yang berbeda. Kami berharap para Alumni makin akrab dan dapat memberikan ide-ide brilian dalam perencanaan reuni perak ini,” cetus Erbi yang juga pemilik gerai Tramper.
Suasana kekuargaan menghiasi acara rapat ke-2 reuni perak. Canda tawa mendominasi pertemuan reuni 25 tahun tersebut saat pembicaraan mulai mengenang cerita masa sekolah.
“Setiap hari saya bekerja dengan naik motor dan itu adalah hal yang biasa. Tapi kalau naik motor bareng teman Alumni sangat luar biasa,” ucap Sadelih yang bekerja sebagai Distributor Philips Home Appliance.
Lain halnya dengan Perry Primanda yang mengendarai Honda CB 125 Tahun 1974 Custom. Meski harus bangun pagi dan riding dari Cibubur ke SMA 66 di kawasan Cilandak sebagai titik kumpul malah membuat dirinya makin semangat seperti anak jaman now untuk mengikuti Satmori.
“Senang banget bisa ngaspal bareng sama teman-temen jaman old, membuat kita merasa jadi anak jaman now lagi,” papar Owner Polka Barbershop yang berlokasi di Jln. Kolonel Sugiono no 43 Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sementara itu, Hendra Karunia pemilik Suzuki Thunder 125 Custom lansiran 1995, mengaku akhir pekan menjadi lebih berwarna dengan riding bareng sekaligus silaturahmi teman Alumni.
Selanjutnya pelaksanaan Satmori ini akan terus dilakukan bersama dengan lintas alumni SMA 66 Jakarta, diharapkan Satmori yang telah diinisiasi oleh angkatan 1993 menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas sepeda motor alumni 66.
“Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat. Bersilaturahmi dengan cara naik motor bareng juga bisa memperpanjang umur dan menambah rezeki,” tutup Haji Fikri Hasanto Thondo, Pembina Alumni 66-93 yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Mustaqim, Depok. (YA/ NM)