Catalunya (naikmotor) – Salah satu cara yang ditempuh Valentino Rossi ketika menjalani sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi, adalah memaksimalkan performa simulasi long run. Hal ini selalu Ia lakukan agar bisa tampil konsisten saat balapan berlangsung dan itu terbukti sejak musim kompetisi MotoGP 2015 berlangsung.
Namun untuk bertarung meraih titel juara dunia lagi, Ia butuh strategi yang lebih cerdas, bukan semata mencari hasil terbaik saat sesi long run alias simulasi balapan, namun juga untuk sesi single lap alias sesi kualifikasi. Meski demikian, memang tidak mudah baginya, sebab cara itu sudah Ia aplikasi sejak bertarung di kelas bergengsi ini pertama kali.
“Saat balapan di Catalunya, memang sangat sulit mengabil keuntungan ketika Anda mengawali balapan dari lini ketiga. Untuk mencapai posisi kedua saja, jarak dari Jorge Lorenzo sudah berkisar 1,5 detik. Nah untuk mengejar ini dengan jumlah lap yang tersisa 10 lap, rasanya akan sulit. Apalagi Lorenzo sangat konsisten dan hampir tak pernah melakukan kesalahan,” ujar Rossi.
Rossi pun berharap banyak Ia bisa finish di depan Jorge Lorenzo. Meski itu sangat sulit lantaran Ia tahu betul seperti apa karakter rekan setimnya itu. Jika sudah menemukan performa terbaiknya, maka sulit untuk mengejar Lorenzo. Jelas target Rossi di seri selanjutnya adalah tampil kompetitif bukan hanya di sesi race saja, namun juga di sesi kualifikasi. (Spy/NM) Foto: Yamaha
