NaikMotor – Kontrak Andrea Dovizioso akan berakhir usai musim MotoGP 2018. Namun Ducati menolak permintaan Dovizioso naik gaji untuk perpanjangan kontraknya pada musim 2019.
Dovizioso memang nyaris membawa Ducati menjadi juara MotoGP 2017 dengan 6 kali juara seri. Sehingga tampak wajar jika ia meminta kenaikan gaji pada saat perpanjangan kontraknya kelak. Namun tampaknya Ducati menolak permintaan Dovizioso naik gaji. Seperti ditegaskan manajer tim Ducati, Paolo Ciabatti pasalnya tim pabrikan dari Borgo Panigale itu tidak memiliki budget lebih. “Anggaran kami terbatas,” singkatnya.
Permintaan Dovi tentu jelas, rekan setimnya, Jorge Lorenzo telah dibayar 12,5 juta Euro agar hengkang dari Yamaha. Tetapi selama musim 2017, Lorenzo malah kesulitan menaklukkan Desmosedici GP17, dan prestasinya jauh di bawah Dovi.
Ciabatti lebih lanjut menjelaskan, “Kami tentunya ingin tetap mempertahankan kedua pembalap itu, tetapi dengan budget yang ada, kami tidak bisa membelanjakan lebih banyak di satu titik pengeluaran. Kami masih masih harus melakukan pengembangan (motor).”
Ciabatti sepertinya menegaskan kalau perolehan Dovizioso bukan hanya karena kemampuannya, tetapi juga oleh dukungan pengembangan sepeda motor.
Namun, Ducari tentunya tetap membuka peluang untuk negosiasi. “Kami akan segera berunding dengan Dovi usai tes Sepang dengan aspek finansial sebagaimana perihal teknis juga. mungkin pembicaraan akan menjadi sulit,” tutup Ciabatti. (Afid/nm)
